Home / Berita / Pendidikan / SUKSESKAN KURIKULUM MERDEKA, SISWA SD PROYONANGGAN 5 BATANG BELAJAR BERDAGANG ALA RASULULLAH

Berita

Sukseskan Kurikulum Merdeka, Siswa SD Proyonanggan 5 Batang Belajar Berdagang Ala Rasulullah

Batang - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) dan Maulid Nabi Muhammad SAW, siswa SDN Proyonanggan 5 Batang membuka bazar makanan di Alun-Alun Batang, Kabupaten Batang, Senin (24/10/2022).

Batang - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) dan Maulid Nabi Muhammad SAW, siswa SDN Proyonanggan 5 Batang membuka bazar makanan di Alun-Alun Batang, Kabupaten Batang, Senin (24/10/2022).

Kegiatan ini, dimeriahkan semua siswa SDN Proyonanggan 5 Batang yang berjumlah 300 siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 yang ikut. Untuk yang berdagang adalah kelas 4 hingga 6, sedangkan kelas 1 hingga kelas 3 sebagai pembeli.

Kepala Sekolah SDN Proyonanggan Tengah 5 Batang Ghonimah mengatakan, hari ini siswa SDN Proyonanggan 5 Batang ikut meramaikan dalam rangka HSN dan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan mempraktikkan langsung belajar berdagang seperti Rasulullah.

“Tujuannya siswa dapat belajar berdagang yang diajarkan oleh Rasulullah yakni berjualan dengan jujur dan nanti keuntungan sebagian untuk dizakatkan,” jelasnya.

Hasil uang berjualan siswa hari ini setengahnya akan disumbangkan ke panti asuhan terdekat.

“Tema berdagang ala Rasulullah untuk mensukseskan kurikulum merdeka, sehingga memperbanyak praktiknya yang menjadikan betul-betul momen penting agar anak ingat terus dalam belajar anak,” terangnya.

Untuk kelas 6 memang ada tema belajar yang mengusung tentang kewirausahaan dalam semua hal. Materi pelajaran pun bisa masuk dalam kewirausahaan seperti pendidikan agama Islam, bahasa indonesia dan matematika.

“Siswa menjajakan makanan dan minuman bebas, yang terpenting higienis seperti sosis goreng, piscok, martabak dan yang paling laris es teh serta ada salah satu siswa yang berjualan peralatan sekolah,” tandasnya.

Sementara, salah satu siswa kelas 4 Galih Suryo Laksono mengatakan, hari ini berdagang peralatan sekolah memang mengambil beda dari teman-teman yang berjualan kebanyakan makanan.

“Ide berdagang peralatan sekolah sendiri agar yang dijual barangnya lebih bermanfaat dipakai untuk belajar di sekolah dari pada makanan,” tuturnya.

Saat ini sudah terbeli 4 barang seperti pensil dan penggaris yang nanti hasil dari penjualan ini setengah keuntungan disumbangkan ke panti asuhan.

“Adanya kegiatan ini saya sangat senang dapat belajar berjualan dan berinteraksi dengan teman-teman juga,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)