Home / Berita / Kesehatan / COVID-19 MELANDAI, WARGA MULAI ABAIKAN PROKES

Berita

Covid-19 Melandai, Warga Mulai Abaikan Prokes

Batang Situasi Pandemi Covid-19 yang melandai membuat sebagian warga mulai mengabaikan Protokol kesehatan (Prokes). Hal itu dibuktikan dengan minimnya kesadaran untuk memakai masker saat di ruang publik.

Batang Situasi Pandemi Covid-19 yang melandai membuat sebagian warga mulai mengabaikan Protokol kesehatan (Prokes). Hal itu dibuktikan dengan minimnya kesadaran untuk memakai masker saat di ruang publik.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batang saat ini jumlah warga yang terindikasi Covid-19 tiap hari antara 3-5 orang. Dibandingkan dua tahun lalu, yang mencapai 100 orang tiap harinya.

Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Batang Yuli Suryandaru mengatakan, grafik penyebarannya cenderung makin menurun dan masih di bawah kendali. Kebanyakan hasil tes diketahui setelah mereka melakukan pemeriksaan di fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes).

“Hari ini masih ada delapan kasus aktif. Lima di antaranya menjalani isolasi mandiri dan tiga lainnya dirawat di rumah sakit Karyadi, QIM dan RSUD Batang,” terangnya, saat ditemui, di Gedung PSC 119, Dinkes Kabupaten Batang, Kamis (29/2022).

Untuk warga yang meninggal karena Covid-19, hanya satu orang sejak tiga bulan yang lalu. Menyikapi sebagian warga yang mulai mengabaikan prokes, ia menegaskan, bahwa Covid-19 belum dapat dikatakan hilang seutuhnya.

“Kebijakan tentang Pandemi Covid-19 belum dicabut. Seharusnya masyarakat masih mematuhi Prokes, tapi kenyataannya kasus yang terjadi tidak begitu banyak, akhirnya mereka lupa dan seakan-akan sudah tidak ada Covid-19 lagi,” bebernya.

Ia mengakui, saat ini memang tingkat penularannya menurun dibandingkan beberapa tahun lalu. Namun warga tetap diimbau mematuhi Prokes, meski situasi pandemi sudah melandai.

“Tetap hindari kerumunan dan selalu memakai masker, walaupun jumlah yang tertular sedikit,” tegasnya.

Di sisi lain, ia mengapresiasi antusias warga masih cukup tinggi untuk divaksin.

“Tiap harinya lebih dari 100 orang yang divaksin dengan dominasi Booster,” terangnya.

Untuk capaian dosis 1 mencapai 70 persen, dosis 2 mencapai 64,92 persen dan Booster mencapai 27 persen.

Salah satu warga, Agus dari Kecamatan Tulis mengutarakan, meski situasi mulai melandai, namun masih ada sedikit kecemasan terhadap Covid-19.

“Walaupun pandemi sudah melandai, tapi kita tetap harus waspada. Kita kan tidak tahu siapa yang terpapar Covid-19, jadi tetap ada rasa khawatir,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)