Home / Berita / Kegiatan Keagamaan / KELUARGA SAMBUT KEPULANGAN JAMAAH HAJI DENGAN HARU

Berita

Keluarga Sambut Kepulangan Jamaah Haji dengan Haru

Batang Ratusan jamaah haji kloter 33 meluapkan kerinduannya kepada keluarga setelah tiba di halaman Rumah Dinas Bupati, Kabupaten Batang, Minggu (7/8/2022).

Batang Ratusan jamaah haji kloter 33 meluapkan kerinduannya kepada keluarga setelah tiba di halaman Rumah Dinas Bupati, Kabupaten Batang, Minggu (7/8/2022).

Sebelumnya 145 jamaah haji asal Kabupaten Batang, seluruhnya telah dipastikan terbebas dari Covid-19, yang dibuktikan dengan tes swab yang hasilnya negatif.

Sebanyak 22 jamaah haji yang turun dari bus langsung disambut oleh keluarganya diiringi isak tangis haru.

Jamaah haji KBIH Aisyiyah, Hj. Chofifah dari Kecamatan Kandeman mengungkapkan kebahagiaannya karena dapat menjalankan semua proses ibadah haji di Tanah Suci dan kembali ke Tanah Air dengan selamat.

“Ini pengalaman yang luar biasa, tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Semoga kami bisa menjadi lebih baik lagi, apalagi kemarin waktu berdoa di Raudhah, agar kami jadi umat Rasulullah yang selalu mendapat syafaat beliau,” ungkapnya.

Selama di Raudhah banyak doa yang dipanjatkan.

“Alhamdulillah sudah 4 kali bisa berdoa di Raudhah, itu pun penuh dengan perjuangan dan kesabaran. Semoga kami sekeluarga bisa beribadah ke Baitullah dan berziarah lagi ke makam Rasullullah,” jelasnya.

Ia mengaku, selama beribadah di Mekah dan Madinah protokol kesehatan tetap diberlakukan oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

“Kami tetap memakai masker, selama beribadah di dua kota suci itu,” tegasnya.

Menurutnya, ibadah haji yang digelar tahun ini luar biasa karena ada Covid-19, mengharuskan untuk menunggu selama 12 tahun, meskipun masa tunggu sebenarnya adalah 10 tahun.

Menanggapi aturan pemerintah tentang jamaah haji yang ingin berangkat ke Tanah Suci kedua kalinya harus menunggu 10 tahun, ia mengharapkan agar jedanya dipercepat.

“Sekarang pun pembangunan perluasan area di Mekah dan pemondokan juga terus masih dilakukan. Semoga tahun depan bisa menambah kuota jamaah haji Indonesia,” harapnya.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah RI dan Kerajaan Arab Saudi yang telah memberikan pelayanan maksimal bagi jamaah haji.

Salah satu keluarga jamaah haji, Bayu mengucapkan rasa syukur karena kedua orang tuanya dapat menjalankan rukun Islam yang ke-5 dengan lancar.

“Selama 40 hari kami sangat merindukan beliau berdua, tapi alhamdulillah berkat kecanggihan teknologi bisa berkomunikasi dengan lancar pakai panggilan vidio,” terangnya.

Mendengar aturan tentang masa tunggu keberangkatan calon jamaah haji hingga lebih dari 30 tahun, ia menerima dengan ikhlas.

“Ya kalau memang aturannya sudah seperti itu, ya mau bagaimana lagi,” ujar dia.

Sampai sekarang ia belum melakukan pendaftaran sebagai calon jamaah haji.

“Saya belum tahu, akan daftar haji atau umrah dulu. Tapi sudah punya rencana ke depan akan daftar haji dan semoga kuota hajinya ditambah,” tandasnya. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)