Banyaknya Pengangguran, Disnaker Batang Gelar Pelatihan Tahap Dua Untuk Para Pencari Kerja
Batang - Kesulitan dalam mencari pekerjaan menjadi salah satu hal yang sering diperbincangkan dalam masyarakat. Terutama para pencari kerja di Kabupaten Batang banyak yang kesulitan mencari pekerjaan, karena tidak punya skill atau keterampilan yang diperlukan perusahaan.
Batang - Kesulitan
dalam mencari pekerjaan menjadi salah satu hal yang sering diperbincangkan
dalam masyarakat. Terutama para pencari kerja di Kabupaten Batang banyak yang
kesulitan mencari pekerjaan, karena tidak punya skill atau keterampilan yang
diperlukan perusahaan.
Untuk itu Dinas
Ketenagakerjaan (Disnaker) Batang membantu pencari kerja untuk meningkatkan keterampilan
dengan menggelar pelatihan berbasis kompetensi.
“Hal ini memang membuat
dilema, banyak para pencari kerja yang menganggur tetapi perusahaan juga susah
mencari orang untuk bekerja,” kata Kepala Disnaker Batang Suprapto saat ditemui
usai membuka acara pelatihan berbasis kompetensi di Aula Disnaker Kabupaten
Batang, Kamis (12/5/2022).
Dijelaskannya,
permasalahan kesulitan mencari pekerjaan karena banyaknya pengangguran di
Kabupaten Batang dan tidak bisanya yang diterima oleh perusahaan dikarenakan
persyaratan keterampilan atau skill tidak memenuhi.
Mereka hanya
mengandalkan tamatan pendidikan formal saja sedangkan keterampilan atau skill
sangat kurang.
“Data pengangguran di
Kabupaten Batang sekitar 6,68% kalau dijumlahkan ada 28.800 orang yang masih
menganggur pada tahun ini. Sehingga untuk mengurangi kesenjangan skill ini,
Disnaker Batang akan meningkatkan dengan menggelar pelatihan berbasis
kompetensi,” jelasnya.
Tujuannya pelatihan ini,
untuk mengurangi kesenjangan keterampilan atau skill yang dipunyai para pencari
kerja di Kabupaten Batang.
Meskipun, lanjut dia, mereka
tidak harus semuanya bekerja di perusahaan semua. malahan lebih bagus untuk
berwirausaha sendiri karena peluangnya masih sangat luas sekali.
“Pada pelatihan berbasis
kompetensi tahap pertama sudah ada 10 orang yang masuk di Perusahaan Sukorintex
dan sisanya 6 orang membuka wirausaha jahit sendiri,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Balai
Latihan Kerja (BLK) Batang Elisiyatun menyampaikan, hari ini kita membuka
pelatihan berbasis kompetensi tahap kedua dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) tahun 2022.
Program pelatihan yang
dibuka ada dua yaitu kelas pelatihan menjahit pakaian wanita dewasa dan
pelatihan practical advance yang masing-masing ada 16 orang.
“Program pelatihan
berjalan selama 33 hari dimulai tanggal 12 Mei 2022 hingga 30 Juni 2022. Semoga
para peserta betul-betul mempunyai semangat untuk meningkatkan skill atau keterampilan
dalam pelatihan ini sebagai bantu lompatan untuk bekerja ataupun berwirausaha,”
ujar dia. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)