Hidupkan Seni Simtudduror, JMSD Gelar Festival Rebana

Batang Bulan suci Ramadan tahun ini disambut positif bagi umat muslim. Selain menjalankan ibadah puasa dan amalan saleh lainnya, Jamiyah Maulid Simtudduror (JMSD) menggelar Festival Rebana Batang untuk menghidupkan seni simtudduror dari kalangan muda.
Batang Bulan suci
Ramadan tahun ini disambut positif bagi umat muslim. Selain menjalankan ibadah
puasa dan amalan saleh lainnya, Jamiyah Maulid Simtudduror (JMSD) menggelar
Festival Rebana Batang untuk menghidupkan seni simtudduror dari kalangan muda.
Kegiatan diikuti 10
grup simtudduror bekerja sama dengan Batang Teras Pandawa (BTP).
Wakil Ketua Panitia,
Triono mengatakan, lomba bertema kegiatan islami perlu digencarkan, sesuai
dengan momentum saat ini bulan suci Ramadan.
“Kami berupaya
mengenalkan musik-musik islami dan semoga ke depan bisa jadi agenda tahunan di
sini,” katanya, saat ditemui, di BTP, Kabupaten Batang, Jumat (15/4/2022).
Dipilihnya BTP, karena
lokasinya strategis sekaligus mengenalkan kepada masyarakat luas, bahwa di
Kabupaten Batang tidak hanya ada Kawasan Industri Terpadu (KIT) dan Pembangkit
Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2×1.000 Megawatt saja, namun memiliki potensi lain
yang mendukung tumbuh kembang seni musik islami.
“Kami ingin membawa
nama Kabupaten Batang melalui seni simtudduror ke kancah nasional. JMSD
Kecamatan Batang sudah punya grup Al Fajru Mustofa yang meraih juara nasional,
yang akan tampil sebagai bintang tamu Minggu (17/4/2022), untuk memotivasi
munculnya generasi penerus di seni musik islami,” jelasnya.
Ia menerangkan, penampilan
spesial dari Al Fajru Mustofa dapat disaksikan langsung bersamaan dengan
penganugerahan piala Festival Selawat Batang.
“Seni simtudduror ini
juga untuk membentengi jiwa para pejuang selawat dari bahaya radikalisme,
menanamkan rasa cinta tanah air dan tidak terjerumus ke dalam perilaku
negatif,” tegasnya.
Ia menambahkan,
festival tersebut nantinya bisa mencetak bibit-bibit baru, untuk melanjutkan
tongkat estafet untuk mengenalkan Kabupaten Batang melalui hadrah atau seni
menabuh rebana.
“Rencananya juara 1
akan kami bawa untuk mengikuti Festival Selawat Jawa Tingkat Nasional,” tutunya.
Manajer BTP Varry
Astuti mengatakan, kegiatan Festival Rebana ini mendapat sambutan positif
masyarakat Batang dan sekitarnya.
“Antusiasme warga
sangat tinggi, bagi mereka yang belum mengetahui BTP, ini bisa dijadikan ajang
untuk mengenal potensi lain Kota Batang,” ungkapnya.
Secara sudut pandang
ekonomi, kehadiran pengunjung dan peserta dari seluruh wilayah, berdampak
positif bagi pelaku UMKM.
“Tenan-tenan ramai dan
menunya juga cepat habis,” ujar dia.
Manajemen BTP bersama
BTP Entertainment sedang mempersiapkan agenda khusus sepekan setelah Idulfitri
dengan mengundang beberapa musisi dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat.
(MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)