14 Ton Minyak Curah Didistribusikan Bagi Pedagang
Batang Sebulan lamanya para pedagang di pasar-pasar tradisional mengeluhkan pasokan minyak curah yang terhenti. Untuk mengatasinya, Disperindagkop dan UKM Kabupaten Batang bekerja sama dengan PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), untuk memasok minyak curah kepada para pedagang.
Batang Sebulan
lamanya para pedagang di pasar-pasar tradisional mengeluhkan pasokan minyak
curah yang terhenti. Untuk mengatasinya, Disperindagkop dan UKM Kabupaten
Batang bekerja sama dengan PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), untuk
memasok minyak curah kepada para pedagang.
Kepala Disperindagkop
dan UKM Batang Subiyanto mengatakan, pendistribusian dilakukan di dua pasar
besar di Kabupaten Batang, yakni Pasar Induk Batang dan Pasar Limpung.
“Hari ini 14 ton minyak
curah dikirim langsung ke dua pasar itu. Harganya Rp15.500,00 per kilogram atau
Rp14.400,00 per liter,” katanya, saat ditemui di Alun-alun Kabupaten Batang,
Jumat (8/4/2022).
Konsumen dibagi menjadi
2 yaitu kalangan rumah tangga dengan pembelian maksimal 2 kilogram dan UKKM 10
kilogram.
“Tujuannya supaya para
pedagang makanan kecil seperti gorengan bisa tetap berdagang, sehingga roda
perekonomian berputar,” tegasnya.
Ia memastikan, pasokan
yang datang saat ini baru tahap pertama. Dalam waktu dekat akan ada tahap
kedua.
“Perkiraan minggu depan
sudah ada lagi, setelah melihat proses pendistribusiannya yang tepat sasaran,” jelasnya.
Ia mengharapkan,
jumlahnya dapat ditingkatkan karena masih ada pedagang di Pasar Bandar dan
Bawang yang belum mendapatkan pasokan.
“Bagi kalangan rumah
tangga wajib membawa KTP dan pelaku usaha menyertakan Surat Izin Usaha dan KTP,
saat melakukan proses pembelian,” terangnya.
Pengusaha keripik
singkong, Yahya menyampaikan, selama minyak curah langka di pasaran, usaha yang
dirintis sejak beberapa tahun itu sempat rehat.
“Dua minggu saya nggak
nggoreng, mandek. Alhamdulillah hari ini bisa beli minyak curah 10 kilo,
harganya Rp155.000,00,” ungkapnya.
Dengan minyak yang
didapatkannya, dapat memenuhi target produksi untuk satu minggu. Syarat buat
belinya cukup menunjukkan foto kopi KTP dan Surat Izin Usaha.
Ia mendukung dengan
digelontorkannya minyak curah, karena bagi pengusaha makanan kecil sangat
membantu, proses produksi lancar kembali.
“Kalau bisa penyaluran minyak curah ke pedagang
UMKM itu sebulan sekali,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)