Home / Berita / Pembangunan / KOMISI V DPR RI MINTA RUSUN DI KIT BATANG HARUS DIBERIKAN SECARA GRATIS

Berita

Komisi V DPR RI Minta Rusun di KIT Batang Harus Diberikan Secara Gratis

31 Maret 2022 Jumadi Dibaca 926 Kali Pembangunan
Batang - Komisi V DPR RI melakukan kunjungan ke Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang untuk meninjau pembangunan infrastruktur.

Batang - Komisi V DPR RI melakukan kunjungan ke Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang untuk meninjau pembangunan infrastruktur.

Kegiatan kunjungan DPR RI diawali menuju Gallery KIT Batang dan selanjutnya melakukan peninjauan beberapa tempat yaitu Rusun Pekerja KIT Batang, Reservoar Air Baku dan Overpass Kedung Barat.

“Hari ini kita dari Komisi V DPR RI mengunjungi KIT Batang dan sangat mengapresiasi sekali dengan proyek ini,” kata Anggota Komisi V DPR RI Fadholi saat ditemui di Block 3 KIT Batang, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Kamis (31/3/2022).

Mudah-mudahan kedepannya bisa mensejahterakan dan memberikan ruang-ruang untuk masyarakat mencari nafkah.

“Jangan sampai proyek raksasa KIT Batang hanya menjadi golongan ekslusif saja, makanya kita meminta harus ada ruang untuk potensi masyarakat sekitar,” tegasnya.

Kemudian, bahwa pengelolaan KIT Batang harus dikelola langsung pemerintah di bawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), karena mayoritas dana yang digunakan dari pemerintah supaya hasilnya bisa kembali ke pemerintah.

Hal-hal lain, lanjut dia, terkait infrastruktur sudah sangat baik salah satunya rusun nawa. Rusun ini besok kalau sudah digunakan harus diberikan secara gratis, jangan sampai bangunan yang sudah dibangun pemerintah dengan di KIT Batang merupakan kawasan bisnis disitu penghuninya bayar, itu yang tidak boleh.

“Saya harapkan, nantinya rusun ini bisa menampung karyawan-karyawan yang bekerja disini dengan gaji yang paling rendah. Jangan sampai dihuni yang mengurus manajemen gajinya lebih tinggi,” ungkapnya.

Tidak lupa juga menyiapkan rusun pekerja yang khusus putri, infrastruktur sudah harus diperhatikan seperti toiletnya jangan sampai sama.

“Mulai sekarang harus dipikirkan blok mana yang akan dibangun untuk rusun putri, karena saat pengecekan tadi belum ada sama sekali,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)