Tradisi Jelang Ramadan, Warga Batang Bersih-bersih Musala dan Cuci Karpet
Batang - Menjelang bulan suci Ramadan, sebagian besar warga melakukan tradisi bersih-bersih masjid dan musala. Tradisi itu dilakukan untuk memberikan kenyamanan saat beribadah dan biasanya dilakukan tiga hari sampai satu minggu sebelum memasuki bulan Ramadan.
Batang - Menjelang
bulan suci Ramadan, sebagian besar warga melakukan tradisi bersih-bersih masjid
dan musala. Tradisi itu dilakukan untuk memberikan kenyamanan saat beribadah
dan biasanya dilakukan tiga hari sampai satu minggu sebelum memasuki bulan Ramadan.
Seperti yang dilakukan
warga Dukuh Sulur, Karangasem Utara, Kecamatan Batang. Mereka bergotong-royong
melakukan kegiatan bersih musala Roudlotusy Syakirin, ada yang membersihkan
bagian depan, dalam hingga kebersihan di sekeliling musala.
Salah satu warga Dukuh
Sulur, Kharisun mengatakan, ada juga yang mengecet ulang beberapa bagian
bangunan musala.
“Setelah membersihkan
musala, mereka biasanya langsung membawa gulungan-gulungan karpet dengan doplak
yang akan dicuci di Bendungan Kramat,” katanya saat ditemui di Bendungan
Kramat,Kabupaten Batang, Selasa (29/3/2022).
Setelah proses
pencucian, karpet-karpet itu kemudian dijemur dengan digantungkan di tepi jembatan
Bendungan Kramat.
“Cuci karpet di Sungai
Kramat juga merupakan tradisi daerah yang rutin dilakukan setiap menjelang
ramadan. Tradisi bersih-bersih musala dan cuci karpet di Bendungan Kramat sudah
berlangsung sejak lama,” jelasnya.
Biasanya, lanjut dia, itu
seminggu atau tiga hari sebelum bulan puasa, ramai di Bendungan Kramat para
pengurus masjid dan musala melakukan cuci karpet lalu dijemur berjejeran di
sini.
Menurutnya, dipilihnya Sungai
Kramat memang karena tempat yang luas, dan airnya pun cukup bersih.
“Iya, karena memang
suasananya asyik, tempatnya luas, airnya cukup bersih jadi pada senang kalau
cuci karpet di sini apa lagi anak-anak, yang terpenting hati-hati,” terangnya.
Sementara, Imam musala
ustaz Muhammad Romadhon mengatakan, kegiatan bersih musala dilakukan agar warga
yang beribadah saat bulan ramadan bisa lebih nyaman.
“Setiap menjelang bulan
Ramadan, kami selalu menyambut dengan penuh suka cita, untuk itu kami melakukan
bersih-bersih musala, dan cuci karpet agar ketika beribadah untuk Salat Tarawih
nanti warga bisa nyaman,” ungkapnya
Untuk pelaksanaan
ibadah pada bulan Ramadan nanti pihaknya tetap akan menerapkan prokes sesuai
dengan anjuran pemerintah.
“Kita tetap sesuai
anjuran pemerintah, Salat Tarawih berjamaah nanti tetap prokes dengan jaga
jarak saf, dan kita sediakan juga cuci tangan, jamaah juga kami anjurkan untuk
tetap memakai masker,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)