Home / Berita / Pembangunan / PERLEBAR TROTOAR KOTA, AKSES DISABILITAS MAKIN MUDAH

Berita

Perlebar Trotoar Kota, Akses Disabilitas Makin Mudah

Batang Perbaikan infrastruktur pada sejumlah ruang publik, khususnya trotoar, kini menjadi perhatian utama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Batang, agar makin memudahkan akses para disabilitas.

Batang Perbaikan infrastruktur pada sejumlah ruang publik, khususnya trotoar, kini menjadi perhatian utama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Batang, agar makin memudahkan akses para disabilitas.

Kepala bidang Jalan Jembatan DPUPR Batang Endro Suryono mengemukakan, tujuan utama pelebaran trotoar, selain untuk mempercantik wajah kota, warga Batang khususnya disabilitas makin mudah karena akan ada jalur khusus.

“Pelebaran itu memang penting, karena nantinya akan menjadi ikon Batang. Nantinya akan jadi jalur pedestrian yang nyaman, siang harinya rindang karena banyak pepohonan dan malamnya akan semakin indah dengan lampu yang gemerlapan,” katanya, saat ditemui di Kantor DPUPR, Kabupaten Batang, Kamis (24/3/2022).

Pengerjaannya di bagian utara dan selatan Hutan Kota Rajawali (HKR) sampai di depan Markas Kodim 0736/Batang sepanjang 1 kilometer dengan lebar antara 1,7 meter 1,8 meter.

Ia memastikan, secara konstruksi akan semakin bagus dan kuat, jika dibandingkan dengan jalur pedestrian di Jalan Dr. Sutomo.

“Sebelumnya hanya terbuat dari paving biasa, tapi khusus di pedestrian Jalan Jendral Sudirman terbuat dari bahan batu semacam lantai candi, sehingga nilai artistiknya lebih terlihat,” jelasnya.

Tidak hanya mempercantik wajah kota, namun untuk membantu memudahkan akses pejalan kaki terutama di beberapa spot-spot penting, seperti para pelajar yang akan masuk lingkungan sekolah dan beberapa instansi Pemkab Batang yang berada di sepanjang Jalan Nasional.

Ia menambahkan, hal serupa juga akan dilakukan di trotoar bagian utara sepanjang 300 meter antara DPMPTSP hingga Tugu Batas Kota Batang

“Untuk bagian selatan memang belum. Salah satu alasannya karena keterbatasan anggaran,” ungkapnya.

Ia menegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir, pembangunan trotoar juga akan dilakukan, ketika sistem drainase secara permanen telah dibangun.

“Perbaikan jalan dilakukan di 61 titik dengan anggaran Rp81 miliar,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)