Disparpora Wacanakan Kolam Prestasi Kramat untuk Event Jawa-Bali
Batang Pasca gelaran Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan (KRAP) se-Jawa Tengah Piala Bupati ke II, Dinas Pariwisata Kepemudaan Dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Batang mewacanakan untuk menambah sarana prasarana dengan membangun tribune di Kolam Prestasi THR Kramat, sehingga dapat menggelar event di tingkat Pulau Jawa dan Bali.
Batang Pasca gelaran Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan (KRAP) se-Jawa Tengah Piala Bupati ke II, Dinas Pariwisata Kepemudaan Dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Batang mewacanakan untuk menambah sarana prasarana dengan membangun tribune di Kolam Prestasi THR Kramat, sehingga dapat menggelar event di tingkat Pulau Jawa dan Bali.
Kepala
Disparpora Batang Yarsono mengatakan, wacana itu muncul karena adanya saran dan
masukan dari beberapa pihak.
“Ini
banyak masukan, terutama untuk pembangunan tribune. Pendanaannya akan kami
ajukan kepada Pemerintah Kabupaten Batang, untuk
pembenahan sarana prasarananya,” katanya,
saat ditemui di Kolam Prestasi THR Kramat, Kabupaten Batang, Minggu (20/3/2022).
Ia
menambahkan, Kolam Prestasi THR Kramat adalah satu-satunya kolam renang
berstandar nasional di Provinsi Jawa Tengah yang berada di dalam ruangan.
“Setelah
selesainya event ini, akan ada event lain yang levelnya lebih besar,” tegasnya.
Sementara, Ketua Umum Persatuan Renang
Seluruh Indonesia (PRSI) Batang, Andang Tri Kusnaedi menyambut baik rencana
penambahan sarana prasarana berupa tribune di area Kolam Prestasi THR Kramat.
“Saya
terharu sekali dengan rencana itu. Kalau tribune sudah dibangun, akan menggelar
event kejuaraan se- Jawa dan Bali, sedangkan event tingkat Jawa Tengah akan
digelar tiap tahun,” jelasnya.
Meski
atlet renang Batang, belum meraih juara umum, namun ia tetap berharap besar anak
asuhnya berhasil mencetak prestasi di tingkat provinsi, nasional bahkan
internasional.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua
PRSI Dewa Ruci Slawi, Ahmad Jaelani mengatakan,
selama menggelar latihan dan pertandingan belum menemukan kolam renang beratap.
“Di sini
aja yang ada atapnya, jadi atlet merasa aman. Tapi sarana prasarana lainnya
seperti toilet perlu ditambah lagi,” ujar dia. (MC
Batang, Jateng/Heri/Jumadi)