Gerak Sigap Relawan Bantu Korban Banjir
Batang - Meski berskala kecil, banjir yang mulai melanda di Batang, membuat sejumlah relawan bergerak secara sigap untuk membantu para korban, khususnya yang berada di daerah rawan.
Batang - Meski berskala kecil, banjir yang mulai
melanda di Batang, membuat sejumlah relawan bergerak secara sigap untuk
membantu para korban, khususnya yang berada di daerah rawan.
Beberapa relawan yang tergabung untuk memberikan
bantuan antara lain: Kampung Hijrah, Kampung Jamune Bu’e, Serikat Pekerja
Nasional (SPN) dan Omah Tani.
Ketua Komunitas Kampung Hijrah Casrameko mengatakan,
bantuan ini diberikan sebagai bentuk gerak cepat dari beberapa relawan terhadap
warga yang terdampak banjir.
“Kami kirimkan paket nasi kotak dulu. Untuk
selanjutnya bersama relawan lain dan Pemkab Batang akan melanjutkan
pendistribusian bantuan lainnya, seperti alat-alat kesehatan dan kami siap
membantu membersihkan wilayah yang terendam banjir,” katanya, saat ditemui, di
Desa Klidang Lor, Kabupaten Batang, Kamis (20/1/2022).
Ia menerangkan, sebagai langkah antisipasi tim
relawan menyiapkan posko bantuan dan dapur umum di Kampung Jamune Bu’e.
“Relawan akan terus bergerak memberi bantuan sambil
melihat situasi dan kondisi. Kalau banjir masih terjadi ya kami siap membantu,
tapi mudah-mudahan sesuai harapan warga tidak terjadi banjir,” harapnya.
Tahun 2021 lalu, lanjut dia, tim relawan juga
melakukan hal serupa, dengan membagikan nasi kotak dan memberikan sembako untuk
para korban terdampak.
“Apabila banjir datang lagi, kami sepakat bantuan
yang akan dibagikan berbentuk nasi kotak dan dibagikan untuk makan siang dengan
menyesuaikan jumlah korban terdampak,” jelasnya.
Ketua RT 5 Desa Klidang Lor, Dasuki mengutarakan,
hampir seluruh warga terdampak banjir yang terjadi Kamis (20/1/2022) dini hari.
“Warga saya ada ratusan orang yang kemarin
kebanjiran. Tapi alhamdulillah banjirnya cepat surut, jadi warga tidak terlalu
repot,” ungkapnya.
Ia mengatakan, banjir yang terjadi di tahun 2021
lalu merendam rumah warga hingga 2,5 meter.
Ia menerangkan, andai kata terjadi banjir, warga
sangat membutuhkan bantuan peralatan kesehatan, makanan siap saji dan keperluan
untuk anak dan wanita.
Sementara itu, Camat Batang Luksono Pramudito
menuturkan, untuk mengantisipasi terjadinya banjir, pihak kecamatan telah
membentuk kesiapsiagaan. Khususnya bagi desa atau kelurahan yang tiap tahun
menjadi daerah langganan banjir.
“Daerah yang rawan banjir yakni Batang bagian utara,
Desa Klidang Lor, Karangasem Utara, Denasri Kulon, Karanganyar, Watesalit dan
sebagian Desa Kecepak,” terangnya.
Ia menegaskan, warga tidak dapat mengelak adanya
banjir, namun berusaha bersahabat dengan alam.
“Kalau banjir sudah terjadi warga harus segera
ditolong, dievakuasi dan membuka dapur umum,” katanya.
Ia menambahkan, banjir yang terjadi kemarin
ketinggiannya mencapai 70-80 sentimenter.
“Sebagian air sudah ada yang masuk ke dalam rumah
warga. Tapi ada sebagian rumah warga yang sudah ditinggikan, dan alhamdulillah
hujan juga cepat reda, jadi tidak terlalu terdampak,” ujar dia.
Tim BPBD pun telah menurunkan dua perahu karet
di Klidang Lor dan Karangasem Utara, untuk mengantisipasi jika terjadi banjir
susulan. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)