PLHUT Batang Siap Terbitkan Rekomendasi Paspor Umrah
Batang - Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kemenag Kabupaten Batang siap menerbitkan surat rekomendasi dalam pembuatan paspor untuk ibadah umrah.
Batang - Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Batang siap menerbitkan surat rekomendasi dalam pembuatan paspor untuk ibadah umrah.
Kepala Seksi Pelayanan Haji dan Umrah Kantor Kemenag
Batang, Lutfi Hakim mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir, karena bagi
calon jamaah umrah yang belum memiliki paspor akan dimudahkan dalam
pembuatannya.
“Tinggal penyesuaian saja, kalau masa berlaku
paspornya sudah habis berarti tinggal diperpanjang, tapi bagi yang belum punya
bisa mengajukan pembuatan dan kami siap memberi rekomendasi pengantar untuk
membuat paspor baru,” katanya, saat meninjau pelayanan calon jamaah umrah, di
PLHUT Kantor Kemenag Kabupaten Batang, Rabu (12/1/2022).
Ia menegaskan, dalam proses pembuatannya, menjadi
tanggung jawab penuh dari Kantor Imigrasi Pemalang yang membuka pelayanan di
Mal Pelayanan Publik (MPP) Batang.
“Sejak awal Januari, kami sudah mengeluarkan tujuh
surat rekomendasi bagi calon jamaah umrah yang belum memiliki paspor,”
ungkapnya.
Beberapa persyaratan harus dilengkapi terlebih
dahulu sebelum mendapat surat rekomendasi.
“Persyaratannya yang bersangkutan harus menunjukkan
bukti permohonan pembuatan paspor untuk perjalanan umrah, melampirkan surat
pengantar dari Biro Perjalanan Umrah dan Surat Keputusan Biro Perjalanan Umrah
bahwa biro tersebut benar-benar ada serta bisa dibuktikan dengan mencantumkan
lokasi kantornya,” jelasnya.
Ia mengimbau, bagi masyarakat yang akan
menyelenggarakan ibadah umrah, supaya lebih selektif dalam memilih Biro
Perjalanan Umrah, yakni yang telah memiliki izin resmi dari Kemenag.
“Pasti biro perjalanan umrah itu memberikan layanan
pendampingan, pelayanan kesehatan, bimbingan manasik umrah, karena ibadahnya
berbentuk fisik. Terutama di masa pandemi, sangat diperketat ketentuan dari
Kerajaan Arab Saudi untuk masalah protokol kesehatan,” tandasnya. (MC Batang,
Jateng/Heri/Jumadi)