Hari Pertama Tahun Baru, Warga Padati Destinasi Wisata
Batang - Hari pertama tahun baru 2022, meskipun banyak warga yang merayakan secara pribadi maupun bersama keluarga, namun semangat untuk menikmati liburan tetap tinggi, dengan memadati destinasi wisata di Kabupaten Batang.
Batang - Hari pertama tahun baru 2022, meskipun
banyak warga yang merayakan secara pribadi maupun bersama keluarga, namun
semangat untuk menikmati liburan tetap tinggi, dengan memadati destinasi wisata
di Kabupaten Batang.
Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga
(Disparpora) Batang Yarsono mengatakan, meskipun demikian pihak Disparpora
telah bekerja sama dengan Satpol PP didukung Polres, Lanal dan Kodim
0736/Batang, untuk mengurai kepadatan sejak pintu gerbang Daerah Tujuan Wisata
(DTW) Pantai Sigandu, hingga masuk ke lokasi.
“Protokol kesehatan selalu kami sosialisasikan
langsung kepada pengunjung, dan dapat memanfaatkan aplikasi PeduliLindungi yang
sudah disiapkan, hanya memang ada sedikit kendala yakni sinyal internet yang
belum maksimal,” katanya, usai memantau pengunjung di DTW Pantai Sigandu,
Kabupaten Batang, Sabtu (1/1/2022).
Ia memastikan, libur tahun baru ini, Pemerintah Kabupaten
Batang membatasi jumlah pengunjung hanya 75% dari jumlah kapasitas.
“Pengunjung juga diminta selalu waspada saat membawa
putra-putrinya bermain di tepi pantai, meskipun ombaknya tidak terlalu besar.
Orang tua agar selalu mendampingi, walaupun sudah disiagakan petugas penjaga
pantai, dari Polairud dan relawan,” jelasnya.
Dijelaskannya, Diaparpora Batang juga melakukan
pemantauan langsung sejumlah destinasi wisata lain yang ada di Kabupaten
Batang. Di antaranya Pantai Ujungnegoro, Bandar Ecopark, Pantai Jodo dan THR
Kramat.
Ia menegaskan, masyarakat supaya tidak lengah saat berwisata,
protokol kesehatan juga terus disosialisasikan kepada wisatawan, melalui
pengeras suara.
“Covid-19 masih ada tentunya pengunjung ikut
mematuhi prokes, supaya tidak menimbulkan klaster baru, di destinasi wisata,”
tegasnya.
Ia memastikan, di seluruh destinasi wisata tidak
menggelar even tertentu untuk menyambut tahun baru, sehingga tidak menimbulkan
kerumunan.
“Di sini adalah kawasan wisata, jadi sejak di pintu
masuk tidak seluruhnya itu masuk ke DTW Pantai Sigandu, bisa juga berwisata ke
Batang Dolphin Center (BDC) atau ke kafe-kafe di sepanjang pesisir pantai,” terangnya.
Kapolsek Batang Kota, AKP. Akhmad Almunasifi
mengatakan, petugas gabungan berupaya memeriksa setiap pengunjung baik yang
mengendarai sepeda motor maupun roda empat, apabila tidak memakai masker
diminta untuk putar balik. Petugas yang disiagakan terdiri dari personel Lanal,
Kodim Batang dan Polres Batang.
“Mayoritas pengunjung ingin berwisata ke Pantai
Sigandu, yang merupakan agenda liburan tahun baru. Sebetulnya sesuai Inbup,
jumlah pengunjung dibatasi hanya 75%, personel kami yang di dalam lingkungan
pantai pun memantau supaya tidak terlalu padat,” tegasnya.
Salah satu pengunjung, Rasmaji dari Kabupaten
Pemalang, menuturkan, sengaja berlibur ke Pantai Sigandu untuk menikmati suasana
yang nyaman dan libur awal tahun.
“Saya sama keluarga pingin menikmati pantai di
Batang saja dan untuk masuk ke sini pun tidak terlalu sulit, walaupun sedikit
terjadi kemacetan di pintu masuk,” ungkapnya.
Ia menambahkan, malam tahun baru kali ini karena pemerintah
menutup alun-alun, maka perayaan di malam pergantian tahun dilakukan secara
sederhana.
“Ya kami sekeluarga semalam cuma makan jagung dan
ikan bakar di rumah, tidak pergi ke mana-mana. Baru pagi ini karena anak-anak
pingin jalan-jalan, akhirnya milih ke Pantai Sigandu,” ujar dia. (MC Batang,
Jateng/Heri/Jumadi)