Home / Berita / Pariwisata / TAMAN SYAILENDRA JADI PRIORITAS UTAMA WISATA BUDAYA DI BATANG

Berita

Taman Syailendra Jadi Prioritas Utama Wisata Budaya di Batang

Batang - Bupati Batang Wihaji beserta rombongan kunjungi pembangunan Taman Syailendra yang sudah jadi pembangunan tahap pertama untuk dijadikan wahana eduwisata.

Batang - Bupati Batang Wihaji beserta rombongan kunjungi pembangunan Taman Syailendra yang sudah jadi pembangunan tahap pertama untuk dijadikan wahana eduwisata.

Melalui Taman Syailendra, Pemerintah daerah ingin menegaskan kepada masyarakat Batang bahwa benda-benda bersejarah yang terdapat didalamnya merupakan bukti sejarah peradaban Indonesia.

“Silurah ini merupakan salah satu Wisata 4 Si yang diprioritaskan Pemerintah Kabupaten  Batang yaitu Sigandu, Sikuping, Sikembang, dan Silurah,” kata Bupati Batang saat ditemui usai melakukan kunjungan kerja di Taman Syailendra Desa Silurah, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, Kamis (30/12/2021).

Khusus di Desa Silurah yang dikembangkan Wisata budaya, maka dari awal konsepnya tidak boleh merusak alam aslinya dan tampilannya lebih ke budaya. Ciri khasnya ada Patung Ganesha yang merupakan simbol jaman kerajaan Syailendra.

“Saya melakukan kunjungan Taman Syailendra karena pembangunan pada tahap pertama selesai pada tahun 2021 dengan anggaran Rp1.002.000.000,00 dan selanjutnya akan dilanjutkan pada tahun 2022 sudah dianggarkan Rp300.000.000,00 untuk membangun replika Patung Ganesha,” Jelasnya.

Tetapi prioritas utama wisata disini lebih kekayaan budaya lokal, karena disini sering ada tradisi budaya tahunan dan bulanan yang nanti kita kedepankan.

“Pengelolaan sendiri sudah kita atur karena, menyangkut ada tiga pihak yaitu Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa, dan Perhutani yang mempunyai wilayah,” ungkapnya.

Kedepan, lanjut dia, Wisata Silurah pasti akan ramai karena pendekatannya budaya dan tradisi apalagi nuansanya tidak modern yang malahan ramai dikunjungi. Apalagi rencananya kalau sudah jadi Pemkab Batang akan menggelar beberapa event besar disini terutama yang berkaitan dengan budaya.

Sementara itu, Kepala Disparpora Kabupaten Batang Yarsono menambahkan, Taman Syailendra akan menjadi ikon budaya di Kabupaten Batang dengan cerita sejarahnya jaman Syailendra disini termasuk yang tertua juga.

Makanya di Taman Syailendra juga dibangun replika Patung Ganesha yang akan sama persis aslinya.

“Kita memakai replika Patung Ganesha agar patung ganesha yang asli tetap di lokasi yang menjadi cagar budaya Desa Silurah. Karena banyak masukan dari budayawan sekitar agar tidak merusak alam aslinya,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)