Harga Minyak Goreng Melejit, Disperindagkop Batang Pantau Pasar
Batang - Akhir-akhir ini harga minyak goreng mengalami kenaikan yang cukup melejit. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Batang terus melakukan pemantauan pasar.
Batang - Akhir-akhir ini harga minyak goreng
mengalami kenaikan yang cukup melejit. Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Batang terus melakukan
pemantauan pasar.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop dan UKM
Batang, Endang Rahmawati mengatakan pihaknya memang sudah menyiapkan pemantauan
komoditas terutama Kepokmas berdasarkan pantauan di tiga pasar induk yakni Pasar
Batang, Pasar Limpung dan Pasar Bandar.
“Salah satu komoditas yang diawasi dan dicatat dalam
sistem yaitu minyak goreng. Berdasarkan data di lapangan, harga minyak goreng
saat ini sedang mengalami kenaikan terus menerus, bahkan hari ini saja tembus
Rp19.330,00 per liter untuk minyak goreng curah, dan Rp18 ribuan per liter
minyak goreng kemasan,” kata Endang Rahmawati saat ditemui di kantor Disperindagkop
dan UKM, Kabupaten Batang, Kamis (2/12/2021).
Dikatakannya, kenaikan minyak goreng memang saat ini
terjadi secara global karena adanya kenaikan harga Crude Palm Oil (CPO).
Sementara itu, untuk pasokan di Kabupaten Batang
dikatakannya saat ini masih stabil dan mampu mencukupi kebutuhan masyarakat.
“Untuk di Kabupaten Batang ketersediaan masih karena
tingkat konsumsi masyarakat juga masih stabil,” jelasnya.
Terkait dengan pelarangan minyak goreng curah di
tahun 2022, Endang menyebut saat ini pihaknya masih menunggu keputusan pusat.
Namun di sisi lain, justru saat ini sebagian besar
masyarakat Kabupaten Batang sudah terlebih dahulu beralih menggunakan minyak goreng
kemasan.
“Justru sekarang masyarakat khususnya pedagang dan
UMKM mereka sudah beralih ke minyak goreng kemasan, karena menurut mereka
jatuhnya lebih murah dan juga lebih higienis,” ujar dia. (MC Batang,
Jateng/Heri/Jumadi)