BPBD Batang Optimalkan Peran Relawan Antisipasi Bencana
Batang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Pemerintah Kabupaten Batang berupaya mengoptimalkan peran para relawan untuk mengantisipasi maupun menanggulangi kebencanaan yang mungkin terjadi di musim penghujan.
Batang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
bersama Pemerintah Kabupaten Batang berupaya mengoptimalkan peran para relawan
untuk mengantisipasi maupun menanggulangi kebencanaan yang mungkin terjadi di
musim penghujan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Batang Lani Dwi Rejeki
mengatakan, antisipasi bencana wajib dilakukan, salah satunya dengan menyiapkan
para relawan supaya bisa mengantisipasi kemungkinan munculnya bencana yang
dapat terjadi.
“Kami tetap berdoa dan berharap tidak terjadi
bencana apapun di Batang. Tapi sebagai manusia, kita wajib berusaha untuk
mengantisipasi, barangkali ada kejadian-kejadian yang menimpa masyarakat,
relawan sudah siap,” katanya, usai membuka Rakor Relawan Dalam Siaga Darurat
Bencana di Gedung Pramuka, Kabupaten Batang, (2/12/2021).
Ia mengimbau, para relawan tetap menjunjung tinggi
profesionalisme dalam membantu masyarakat di lokasi bencana.
“Begitu mendengar ada bencana atau suatu kejadian,
tanpa diperintah langsung ke lokasi bencana untuk membantu korban yang
terdampak. Kemandirian dan kemampuan yang dimiliki relawan dioptimalkan untuk
membantu masyarakat yang terkena musibah,”
tegasnya.
Pemkab Batang melalui Dinas Sosial, selalu
mempersiapkan dapur umum apabila dibutuhkan, untuk membantu kebutuhan logistik
di lokasi terdampak bencana.
“Kalau cuma kejadian ringan dan bisa diatasi oleh
gotong-royong warga, ya kita tidak perlu dapur umum. Dapur umum itu dibuka
kalau memang sudah banyak warga yang terkena musibah,” ungkapnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Batang, Ulul Azmi mengatakan, untuk memaksimalkan penanganan
kebencanaan, BPBD bekerjasama dengan 22 organisasi kemasyarakatan, yang
memiliki kepedulian terhadap penanggulangan bencana, yang tergabung dalam Forum
Relawan Penanggulangan Bencan di antaranya Batang Resque, Pelangi Nusa, Racika
Palm, Mahatidana Resque.
“Koordinator untuk penanggulangan bencana tetap ada
di BPBD. Mereka hanya membantu sesuai arahan dari BPBD untuk segera menangani
warga yang terkena bencana,” terangnya.
Ia memastikan, tugas para relawan telah dipetakan,
sesuai wilayah tempat tinggalnya.
“Mereka kan ada yang berasal dari Gringsing,
Tersono, Bawang dan wilayah lain se-Kabupaten Batang sudah siap siaga
mengantisipasi kejadian bencana hidrometrologi,” tegasnya.
Ia menambahkan, jumlah relawan yang siap membantu
menangani apabila terjadi bencana sebanyak 400 orang, sedangkan personel BPBD
sebanyak 21 orang.
“Semoga mereka tetap semangat, bekerja ikhlas dan
profesional. Selalu siap sedia tanpa diperintah dengan kompetensi yang andal
untuk membantu masyarakat,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)