Petugas RSUD Batang Jemput Bola Anggota DPRD Periksa Kesehatan
Batang - Petugas kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batang menggelar pemeriksaan kesehatan rutin bagi pimpinan dan anggota dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Batang secara jemput bola. Kegiatan tersebut merupakan agenda rutin tiap tahunnya untuk mengetahui kondisi kesehatannya.
Batang - Petugas kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Batang menggelar pemeriksaan kesehatan rutin bagi pimpinan dan anggota dewan
Perwakilan Rakyat (DPRD) Batang secara jemput bola. Kegiatan tersebut merupakan
agenda rutin tiap tahunnya untuk mengetahui kondisi kesehatannya.
Kepala Seksi Pelayanan Medis, RSUD Batang, dr. Nur
Hidayati mengatakan, kegiatan ini memang menjadi agenda rutin, namun di tahun
2020 lalu, pihak RSUD tidak menggelar pemeriksaan kesehatan kepada para
pimpinan dan anggota dewan, karena intensitas kasus Pandemi Covid-19 masih
cukup tinggi.
“Ini waktunya sudah mepet, biasanya tidak dilakukan
di akhir tahun. Kalau dulu, sebelum pandemi, mereka datang ke rumah sakit tapi
tahun ini kami upayakan datang untuk pengambilan sampel darah dan urin,” katanya,
saat mendampingi pemeriksaan kesehatan di DPRD Kabupaten Batang, Rabu
(1/12/2021).
Ia memastikan, hasil tes laboratorium para pimpinan
dan anggota dewan akan segera dapat diketahui hari Sabtu 4 Desember mendatang.
“Di hari Senin 6 Desember mereka harus datang ke
rumah sakit untuk pemeriksaan kondisi jantung melalui Elektrokardiografi (EKG)
yang didampingi dokter spesialis jantung dan rongent thorax atau paru-paru,”
terangnya.
Nantinya dengan hasil pemeriksaan itu, mereka harus
berkonsultasi dengan kedua dokter spesialis tersebut.
“Ini hanya pemeriksaan umum saja, untuk swab antigen
tidak termasuk dalam pemeriksaan kesehatan hari ini. Untuk yang berkaitan
dengan Covid-19 tidak ada, tambahannya hanya pemeriksaan oleh dokter spesialis
jantung,” tegasnya.
Ketua Komisi C, DPRD Batang, Tofani Dwi Arieyanto
mengutarakan, pemeriksaan kali ini hanya bersifat umum dan rutin saja, yang
dilakukan tiap tahunnya.
“Pemeriksaan ini bagian dari fasilitas untuk
memastikan kesehatan pimpinan dan anggota dewan, yang sudah dianggarkan tiap
tahunnya, terlebih saat ini Covid-19 belum reda,” jelasnya.
Pandemi Covid-19 di lingkungan DPRD Batang tidak
begitu merisaukan, karena aman dari penyebarannya.
“Dulu ada beberapa anggota dewan yang positif
Covid-19, alhamdulillah sudah sembuh semua. Pernah ada yang meninggal tapi
bukan karena terpapar Covid-19,” ujar dia.
Ia menegaskan, pemeriksaan yang dilakukan oleh
tenaga medis dari RSUD masih sama seperti pemeriksaan sebelumnya.
“Cuma ada tambahan pemeriksaan jantung dan rongent
paru-paru,” imbuhnya. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)