Sukses Sabet Medali Emas, Atlet Pentaque Batang Tarik Perhatian Pemda
Batang - Tren olahraga Pentaque dinilai dapat menjadi kiblat baru dalam cabang perlombaan tingkat Kabupaten. Terbukti, atlet-atlet asal Batang sukses sabet medali emas dalam gelaran Pekan Olahraga se-Eks Karisedanan Kedu, Pekalongan dan Banyumas (POR Dulongmas) di lokasi pertandingan Pentanque, Dracik Kampus, Kabupaten Batang, Selasa (23/11/2021).
Batang - Tren olahraga
Pentaque dinilai dapat menjadi kiblat baru dalam cabang perlombaan tingkat
Kabupaten. Terbukti, atlet-atlet asal Batang sukses sabet medali emas dalam
gelaran Pekan Olahraga se-Eks Karisedanan Kedu, Pekalongan dan Banyumas (POR
Dulongmas) di lokasi pertandingan Pentanque, Dracik Kampus, Kabupaten Batang,
Selasa (23/11/2021).
Tercatat hingga hari
kedua perlombaan ini dimulai, Kabupaten Batang pimpin perolehan medali emas
setelah sukses taklukan Kabupaten lain.
Fadzilatul Al Azmi
atlet muda asal Kabupaten Batang yang menyumbang medali emas dalam kategori
single women setelah berhasil kalahkan Kabupaten Kebumen. Tak hanya itu, dalam
perlombaan kategori double women, Nabitha dan Anggita menyusul dengan perolehan
medali Emas kedua setelah setelah sukses kalahkan Kota Pekalongan dengan skor
telak 13-6.
“Memang ditarget dapet
emas, jadi yaa Alhamdulillah bisa dapet emas. Seneng banget pokoknya.
Selanjutnya nanti mau ada kejurprov di Kudus,” kata Fadzilatul Al Azmi, setelah
sukses sabet medali emas.
Bupati Batang Wihaji mengatakan,
bahwa Kabupaten Batang mempunyai tren positif dalam cabang perlombaan ini.
“Kita pernah diminta
untuk mewakili di PON Jateng, namun karena di batalkan ya sudah ga masalah tetap
kita support. Apalagi Batang dalam Pentaque ini punya sejarah baik, prestasi
yang diperoleh juga luar biasa,” jelasnya.
Tal berhenti pada tren
positif, Ia juga menyampaikan apresiasi pada atlet Pentaque yang memperoleh
prestasi.
“Tentunya yang pertama
kita akan support, karena juga adek-adek ini bisa terus punya semangat agar
kedepannya bisa lebih berprestasi lagi,” ungkapnya.
Ia berharap, agar
prestasi ini tidak hanya berhenti di tingkat kabupaten namun juga juga dapat
naik ke tingkat yang lebih tinggi. (MC Batang, Jateng/Fahmi/Jumadi)