Pentanque, Cabor Baru yang Mulai Memasyarakat
Batang - Cabang olahraga (Cabor) baru asal Negara Prancis, Pentanque kini mulai dikenal masyarakat Kabupaten Batang. Terbukti atlet-atlet asal Batang mulai menunjukkan prestasinya di kancah Provinsi Jawa Tengah, sehingga terpilih menjadi tuan rumah penyelenggara Pekan Olahraga se-eks Karesidenan Kedu, Pekalongan dan Banyumas (POR-Dulongmas), Bupati Cup 2021.
Batang - Cabang olahraga (Cabor) baru asal Negara
Prancis, Pentanque kini mulai dikenal masyarakat Kabupaten Batang. Terbukti
atlet-atlet asal Batang mulai menunjukkan prestasinya di kancah Provinsi Jawa
Tengah, sehingga terpilih menjadi tuan rumah penyelenggara Pekan Olahraga
se-eks Karesidenan Kedu, Pekalongan dan Banyumas (POR-Dulongmas), Bupati Cup
2021.
Wakil Bupati Batang Suyono menyampaikan, dipilihnya
Batang sebagai penyelenggara karena di Porprov para atletnya mampu meraih
medali yang cukup banyak.
“Atlet Batang bisa meraih dua medali emas dan satu
perunggu yang bisa memotivasi atlet-atlet muda Batang maupun luar daerah
lainnya, supaya terus berprestasi,” katanya, usai membuka POR-Dulongmas Bupati
Cup 2021, di lokasi pertandingan Pentanque, Dracik Kampus, Kabupaten Batang,
Jumat (19/11/2021).
Ia mengakui, bahwa Pentanque masih tergolong Cabor
baru, di kalangan atlet, maka perlu dipublikasikan, agar makin banyak
atlet-atlet muda Batang berprestasi di kancah provinsi maupun nasional.
“Saya sudah mencobanya tadi, ya seperti permainan
anak-anak zaman dulu, tapi ini perlu dikembangkan, sebagai Cabor yang mudah
dipelajari namun memerlukan ketangkasan,” jelasnya.
Cabor panjat tebing pun tak kalah menariknya,
terbukti bahwa atlet asal Batang Kiromal Katibin pun sudah mendunia.
“Itu bagian dari prestasi yang luar biasa, Kabupaten
Batang akan memberikan apresiasi sebagai bentuk dukungan supaya terus
berprestasi,” tegasnya.
Ia mengharapkan, para atlet muda ini adalah penerus
bangsa, harus dididik jiwanya, sportivitas dan integritas, sehingga menjadi
pemimpin yang lebih baik.
Penanggungjawab Ketua Komite Olahraga Nasional
Indonesia (KONI) Batang, Subiyanto mengakui, prestasi yang diraih atlet
Pentanque tergolong baik, di tingkat Provinsi.
“Tahun 2018, atlet kita mendapat dua medali emas,
satu perak dan tiga perunggu. Potensinya besar, sehingga ditunjuk sebagai tuan
rumah penyelenggara,” terangnya.
Sebelum pelaksanaan pertandingan para atlet dan
pendamping dari tiga eks Karesidenan Dulongmas sudah mendapatkan vaksin
Covid-19.
“Tiap hari mereka juga selalu diswab dan wajib
mengikuti protokol kesehatan. Dan pastinya tanpa penonton karena masih dalam
masa pendemi,” tegasnya.
Cabor lain yang akan segera dipertandingkan di 5
Desember mendatang adalah panjat tebing, di lingkungan Hutan Kota Rajawali.
“Saat ini para atlet kita sedang bertanding di
Kejuaraan Nasional Panjat Tebing di Nagroe Aceh Darussalam (NAD).
Ia mengharapkan, para atlet tetap menjunjung
sportivitas, tidak perlu khawatir karena ada wasit. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)