Sebagai Ikon Wisata Sejarah Batang, Taman Syailendra Progres Pembangunan Mencapai 35%
Batang - Pembangunan Taman Syailendra sudah mencapai progress 35% pada saat ini. Taman yang akan ssebagai wisata itu dibangun di Desa Silurah, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang. Pembangunannya dilakukan secara dua tahap untuk tahun ini dan tahun depan.
Batang - Pembangunan
Taman Syailendra sudah mencapai progress 35% pada saat ini. Taman yang akan
ssebagai wisata itu dibangun di Desa Silurah, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten
Batang. Pembangunannya dilakukan secara dua tahap untuk tahun ini dan tahun
depan.
“Pengecekan Taman
syailendra progres pembangunannya telah mencapai 35% masih sesuai jadwal yang
dijanjikan pengembang. Isi Taman Syailendra berupa replika-replika prasasti dan
arca yang ada di Desa Silurah diantaranya patung ganesha yang ada di hutan Silurah
dan prasasti Sojomerto.” Kata Kepala Disparpora Kabupaten Batang Yarsono saat
ditemui di Taman Syailendra Desa Silurah, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten
Batang, Selasa (16/11/2021).
Dijelaskannya,
pembangunan taman terdiri dari dua tahap. Tahap pertama pada tahun ini yang
rencananya rampung pada tanggal 24 Desember 2021 dari pelaksana CV. Maisha
menjanjikan akan menyelesaikan sebelum tanggal yang ditentukan, besaran dana
mencapai Rp1.000.200.000,00. Kemudian tahap kedua akan dilakukan tahun depan.
Kabupaten Batang,
lanjut dia, memiliki berbagai peninggalan zaman kejayaan masa kerajaan Mataram
Kuno. Mulai dari kurun akhir abad ke-7 atau awal abad ke-8 masehi. Pembangunan
taman itu untuk menunjukkan bahwa di Kabupaten Batang terdapat peradaban sejak
zaman Syailendra.
“Wisata edukasi dan
sejarah ini bisa menjadi daya tarik wisatawan luar daerah dan bisa menjadi ikon
Kabupaten Batang dengan visi 4 Si (Sikembang, Silurah, Sigandu dan Sikuping) dari
Bupati Batang Wihaji, apalagi merupakan fakta sejarah,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala
Desa Silurah Suroto mengatakan, bahwa ide adanya Taman Syailendra ini yang
mengusulkan dari pihak desa terus akhirnya ditindaklanjuti oleh Disparpora
Kabupaten Batang.
“Semoga adanya Taman Syailendra,
ekonomi di Desa Silurah semakin meningkat dengan nantinya melibatkan masyarakat
setempat. Mudah-mudahan para penggiat sosial media bisa memviralkan jika nanti
taman ini sudah selesai. Karena dengan kecanggihan teknologi pengenalan lokasi wisata
bisa sangat cepat informasinya,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)