Home / Berita / Pemerintahan / TUJUH KECAMATAN JADI SASARAN PERCEPATAN VAKSINASI

Berita

Tujuh Kecamatan Jadi Sasaran Percepatan Vaksinasi

Batang - Bupati Batang Wihaji segera membentuk tim vaksinasi khusus untuk melakukan percepatan vaksinasi yang menyasar pada tujuh kecamatan karena dinilai kurang maksimal dalam capaian vaksinasi. Di antaranya Kecamatan Wonotunggal, Tersono, Bandar, Bawang, Subah Warungasem dan Kandeman.

Batang - Bupati Batang Wihaji segera membentuk tim vaksinasi khusus untuk melakukan percepatan vaksinasi yang menyasar pada tujuh kecamatan karena dinilai kurang maksimal dalam capaian vaksinasi. Di antaranya Kecamatan Wonotunggal, Tersono, Bandar, Bawang, Subah Warungasem dan Kandeman.

Tim tersebut terdiri dari RSUD Batang, RSUD Limpung, Dokkes Polres Batang, Klinik Kartika Pratama-36 dan RS QIM yang langsung terjun hingga ke tingkat desa.

“Mereka jemput bola ke lapangan dengan menentukan titik-titiknya. Mobilisasinya akan dibantu dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas,” kata Bupati Batang Wihaji usai menggelar Rakor Percepatan Vaksinasi Covid-19, di ruang Abirawa, Kantor Bupati Kabupaten Batang, Selasa (19/10/2021).

Ia menerangkan, capaian vaksinasi dari ketujuh kecamatan tersebut masih dibawah 20%. Sedangkan Pemkab Batang menargetkan 50% selama sepekan.

“Capaian vaksinasi Lanjut usia (Lansia) masih 25% targetnya 40%, dan umum 33% targetnya 50%,” katanya.

Orang nomor satu di Kabupaten itu optimis hingga akhir Oktober mendatang target capaian vaksinasi dapat terpenuhi.

Ia menambahkan, saat ini Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)  Kabupaten Batang masih berada pada Level 3.

Kepala Dinas Kesehatan, dr. Didit Wisnuhardanto mengatakan, capaian vaksinasi di Kabupaten Batang masih 33% atau setara dengan 200 ribu penduduk dari yang ditargetkan 622.259 sasaran.

“Stok vaksin masih 31 ribu yang didominasi jenis AstraZeneca. Itu masih akan ditambah 6 ribu vial, yang diperkirakan untuk memenuhi target vaksinasi hingga 50%,” ungkapnya.

Dinkes saat ini memfokuskan vaksinasi menggunakan jenis AstraZeneca yang diakui memiliki jeda untuk vaksin kedua hingga tiga bulan, sedangkan Sinovac hanya 28 hari.

“Bisa juga dengan memanfaatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk menarik minat masyarakat supaya bersedia divaksinasi,” ujar dia.

Ia menambahkan, perkembangan Covid-19 di Kabupaten Batang masih ada 9 orang yang positif dan menjalani Isolasi mandiri. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)