Home / Berita / Pemerintahan / BUPATI BATANG: DEMOKRASI PELAJAR UNTUK TUMBUHKAN KARAKTER BERBANGSA DAN BERNEGARA

Berita

Bupati Batang: Demokrasi Pelajar Untuk Tumbuhkan Karakter Berbangsa dan Bernegara

Batang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang menggelar sosialisasi demokrasi pelajar untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat yang mengusung tema Bersatu Untuk Mewujudkan Indonesia Sehat di Pendopo Kabupaten Batang, Senin (18/10/2021).

Batang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang menggelar sosialisasi demokrasi pelajar untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat yang mengusung tema Bersatu Untuk Mewujudkan Indonesia Sehat di Pendopo Kabupaten Batang, Senin (18/10/2021).

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Batang Rusmanto mengatakan, demokrasi yang diberikan untuk pelajar agar membangun karakter yang cerdas dan kuat bagi generasi muda.

“Pemahaman kepada pelajar terhadap demokrasi sangat penting karena nantinya bisa digunakan dalam organisasi pelajar seperti Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Disitu kita dapat bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah dan dapat memakai voting jika ingin memilih ketuanya,” jelasnya.

Dijelaskannya, kegiatan ini untuk menumbuhkan animo pelajar sebagai pemula untuk berkontribusi di dalam demokrasi yang ada di Indonesia khususnya Kabupaten Batang, sehingga dapat mendukung program kerja Pemkab Batang.

Selanjutnya, tidak lupa membangun karakter pelajar yang cerdas yang jujur dan kreatif dalam terlibatannya langsung atau tidak langsung mendukung program-program Pemkab Batang.

Sementara, Bupati Batang Wihaji mengatakan, bahwa demokrasi ini di Indonesia sangatlah penting, karena bagian dari sistem yang dipilih dan diyakini oleh Indonesia yang cocok dalam tata kelola negara. Itulah sistem yang sudah dipilih dengan berbagai sejarahnya, ketika dalam masa penjajahan sampai sekarang.

“Dengan demokrasi lahirnya Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai semangat kita, dan lahirnya Undang-Undang 1945 yang dimana kita lahir otomatis, karena kita tidak tahu masing-masing orang lahirnya di kota mana tidak bisa ditentukan,” terangnya.

Demokrasi adalah, lanjut dia, bentuk pemerintahan dimana semua masyarakat memiliki hak setara dalam mengambil keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Maka perlu adanya suatu pendidikan yang diberikan kepada masyarakat mengenai nilai-nilai demokrasi.

“Perkembangan dunia yang modern seperti saat ini, bangsa Indonesia dihadapkan dengan tantangan yang semakin besar dan kompleks yang sejalan dengan semakin derasnnya arus perubahan dan kuatnnya dampak globalisasi yang membuat kondisi saat ini mengakibatkan dampak negatif terhadap cara pandang masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar dia.

Diharapkan kedepan, pendidikan demokrasi dalam dunia pendidikan harus selalu di tanamkan kepada seluruh peserta didik melalui pendidikan kewarganegaraan, agar kualitas demokrasi di Indonesia menjadi baik. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)