Home / Berita / Pariwisata / DESA KALISALAK BATANG SEBAGAI RINTISAN DESA WISATA RELIGI

Berita

Desa Kalisalak Batang Sebagai Rintisan Desa Wisata Religi

Batang - Fokus dalam pembangunan infrastruktur dan pengembangan potensi wisata desa guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi kepada warganya, Pemerintah Desa Kalisalak, Kecamatan Limpung mengadakan lomba swafoto dengan total hadiah jutaan rupiah.

Batang - Fokus dalam pembangunan infrastruktur dan pengembangan potensi wisata desa guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi kepada warganya, Pemerintah Desa  Kalisalak, Kecamatan Limpung mengadakan lomba swafoto dengan total hadiah jutaan rupiah.

Lomba yang diselenggarakan sejak tanggal 17 Agustus 2021 tepat dalam Peringatan HUT Ke-76 RI hingga tanggal 29 September 2021 ini mengambil tema “Rintisan Desa Wisata Religi”. Dalam lomba tersebut, juara 1 diraih oleh Gita Shinta Belasari asal Kecamatan Kandeman Batang, juara 2 oleh Dicky Ferryanda asal Kedungwuni Pekalongan, dan juara 3 oleh Slamet Nurohim asal Kecamatan Pecalungan Batang.

“Lomba swafoto ini tingkatnya nasional, yang bekerjasama dengan Batang diselenggarakan secara online, ini sudah sampai ke Gubernur Jawa Tengah, kemudian dari Dosen IAIN juga sudah membahas dan WhatsApp, sehingga Alhamdulillah beliau-beliau dari luar wilayah Kabupaten Batang banyak yang support,” kata Kepala Desa Kalisalak Setiadi saat ditemui usai memberikan hadiah di Balai Desa Kalisalak, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, Rabu (29/9/2021).

Walaupun di tengah pandemi yang berkepanjangan, tidak menjadi penghalang bagi kami Pemdes Kalisalak untuk terus berinovasi dengan menggali potensi Desa wisata religi yang terintegrasi dengan wisata agro.

“Saya berharap lomba seperti ini bisa menjadi salah satu peluang untuk memajukan desa yang berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat kami,” jelasnya

Semoga, empat hingga lima tahun ke depan, Desa Kalisalak akan menjadi desa yang lebih baik dan menjadi desa kebanggaan khususnya bagi warga Desa Kalisalak dan umumnya warga Kabupaten Batang, karena Desa Kalisalak memiliki potensi-potensi yang luar biasa. Desa Kalisalak merupakan desa bersejarah setelah Wonobodro.

“Kalau Wonobodro ini desa yang religius sedangkan Kalisalak perpaduan religius dengan tatanan Negara, karena dulu desa ini merupakan Kadipaten dan saat ini sedang kita siapkan Desa Kalisalak sebagai Desa Wisata religi yang terintegrasi dengan wisata agro untuk lima hingga enam tahun kedepan,” terangnya.

Sementara itu, ketua TP PKK Kabupaten Batang Uni Kuslantasi Wihaji menyampaikan, apresiasi kepada pemerintah Desa Kalisalak yang sudah berinisiatif dan kreatif untuk mendongkrak potensi wisata yang ada.

“Dengan kondisi yang masih pandemi ini muncul ide baru salah satunya dengan kreatifitas, karena pandemi yang berkepanjangan menjadikan pengunjung wisata religi ini sepi, inovasinya Pak Lurah sangat bagus, supaya orang datang itu dengan menyelenggarakan lomba secara Virtual di lokasi Wisata religi,” tuturnya.

Inovasi seperti itu, lanjut dia, bisa menjadi salah satu contoh bentuk inovasi dan inspirasi bagi desa-desa yang lain, karena di setiap desa maupun tempat pasti mempunyai keunikan tersendiri, ada kelebihan tersendiri, maka pintar-pintarlah mengolah potensi yang ada.

Ke depannya, semoga menjadikan Kabupaten Batang sebagai mimpinya orang-orang Asia, yaitu tempat indah, cantik, bagus, dan menarik.

“Maka kita siapkan sesuatu itu bagaimana yang menarik yang indah yang cantik yang bagus, kita bersama-sama meraih mimpi itu dengan berinovasi bersama masyarakat agar kedepan mimpi itu akan terwujud,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Jumadi)