Obyek Wisata Batang Dolphin Center Segera Dibuka
Batang - Pemerintah Kabupaten Batang mulai melakukan simulasi pembukaan tempat wisata di Taman Safari Batang Dolphin Center (BDC). Setelah memasuki Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Maayarakat (PPKM) Level 3.
Batang - Pemerintah Kabupaten Batang mulai melakukan simulasi pembukaan tempat wisata di Taman Safari Batang Dolphin Center (BDC). Setelah memasuki Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Maayarakat (PPKM) Level 3
Satuan Tugas (Satgas)
Covid-19 Pemkab Batang yang terdiri dari Polres Batang, Kodim 0736 Batang Dinas
Kesehatan mengecek langsung kesiapan obyek wisata yang terkenal dengan
lumba-lumbanya.
Manajer Operasional BDC
Oktavianus Bagus Danu Wijaya mengatakan, menerapkan standar protokol kesehatan
sejak pintu masuk.
“Tiap pengunjung yang
masuk kami hentikan. Sebelum masuk kami ukur suhu tubuh, lalu juga mencatat
daftar tamu lengkap dengan nomor kontaknya," katanya, saat ditemui di Obyek
Wisata BDC, Kabupaten Batang, Minggu (29/8/2021).
Ia menyampaikan bahwa,
pihaknya juga membatasi kunjungan menjadi 25 persen. Adapun kapasitas
total pengunjung BDC mencapai 4.000 lebih. Jadi, ia bisa menampung 1.000
pengunjung.
Untuk pertunjukkan
lumba-lumba, Lanjut dia, pihaknya juga membatasi tempat duduknya untuk 200
orang dari kapasitas total 800 orang.
“Kami berharap setelah
simulasi ini bisa membuat kami melewati masa - masa pandemi,” jelasnya.
Sementara, Pelaksana
tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan Dan Olahraga (Disparpora) Batang
Wahyu Budi Santoso menyatakan, untuk wilayah Level 3 wajib menerapkan
simulasi pembukaan obyek wisata.
“Untuk simulasi yang
diutamakan yang outdoor dulu. Nanti
tim kami jadwalkan ke tempat wisata lain seperti forest kopi atau sikembang,” ungkapnya.
Lalu, untuk simulasi
batas maksimal pengunjung adalah 25 persen sembari menunggu aturan baru setelah
30 Agustus 2021.
Sebenarnya, ada aturan
tentang syarat masuk adalah hasil Vaksin Covid-19, namun masih dalam polemik.
“Namun untuk wisata ini
penggemarnya adalah anak-anak. Padahal batas vaksin adalah anak usia 12 tahun,”
ujar dia.
“Hasil simulasi akan
dilaporkan kepada ketua Satgas Covid-19. Untuk selanjutnya menunggu Instruksi
Bupati (Inbub) terkait boleh tidaknya membuka wisata,” pungkasnya. (MC Batang,
Jateng/Jumadi)