Warga Wonopriyo Nantikan TMMD untuk Pembangunan Desa
Batang - Warga Dukuh Wonopriyo menantikan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-112, untuk memajukan desa melalui pembangunan infrastruktur.
Batang - Warga Dukuh Wonopriyo menantikan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-112, untuk memajukan desa melalui pembangunan infrastruktur.
Mayoritas warganya adalah petani sayuran yang setiap
harinya memanfaatkan jalan desa tersebut, untuk membawa hasil panen kentang.
Namun karena kondisi jalan yang belum baik, maka sering terjadi hambatan ketika
membawa hasil bumi ke pasar.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada
bapak tentara yang mau memperbaiki jalan supaya kalau bawa sayuran lebih cepat
dan mudah. Jalannya sering licin dan waktu tempuhnya juga lama sampai 1 jam
dari arah Dukuh Wonopriyo ke Desa Pekasiran Kabupaten Banjarnegara,” kata
Wanto, salah satu petani saat ditemui jalan Dukuh Wonopriyo, Desa Gerlang,
Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Kamis (26/8/2021).
Nantinya setelah ada perbaikan jalan, aksesnya akan
lebih cepat dilalui, cukup 30 menit menuju pasar.
“Semoga kalau sudah dibangun ekonomi warga sini jadi
lebih baik dan ada peningkatan,” harapnya.
Kepala Dukuh Wonopriyo, Santo membenarkan, kondisi
akses jalan desa yang belum baik, sehingga menimbulkan kendala bagi warga,
khususnya petani yang membawa hasil panennya.
“Jadi mendengar TNI mau melaksanakan TMMD di sini,
saya sebagai wakil masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Kodim
0736/Batang. Insyaallah kalau TMMD sudah dimulai ya perekonomian warga pasti
meningkat secara bertahap,” ungkapnya.
Sementara itu, Babinsa Desa Gerlang Serma Hermansyah
mengatakan, selalu memberikan dukungan penuh kepada warga dengan rencana TMMD
Reguler ke-112.
“Pembangunan infrastruktur memang menjadi yang utama
karena merupakan akses utama petani membawa hasil buminya ke pasar. Tadi juga
sempat ketemu beberapa petani, setelah ditanya tentang rencana program TMMD
akan masuk ke desa mereka, ternyata menunjukkan dukungan dan sambutan yang
baik,” terangnya.
Selain itu, program lain yang akan dilaksanakan
yaitu perbaikan Rumah Tidak Layak Huni
(RTLH). Proses awal dilakukan survei terlebih dahulu, untuk mengetahui
rumah warga yang lebih tepat untuk mendapat bantuan.
“Ada 7 RTLH yang akan diperbaiki, antara lain
Dukuh Kradenan, Desa Gerlang dan Dukuh Watulembu,” ujar dia. (MC Batang,
Jateng/Heri/Jumadi)