Home / Berita / Kesehatan / DINKES BATANG TARGETKAN VAKSINASI PEDAGANG SELESAI DALAM SEPEKAN

Berita

Dinkes Batang Targetkan Vaksinasi Pedagang Selesai dalam Sepekan

Batang - Ratusan pedagang telah mendapat vaksinasi COVID-19 dosis 2 dari para petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) dibantu Dokkes Polres Batang sejak 26-27 Juli, dengan target selesai dalam waktu sepekan.

Batang - Ratusan pedagang telah mendapat vaksinasi COVID-19 dosis 2 dari para petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) dibantu Dokkes Polres Batang sejak 26-27 Juli, dengan target selesai dalam waktu sepekan.

Proses vaksinasi pada hari pertama, pihak Dinkes dan Dokkes Polres Batang berhasil memvaksinasi sebanyak 310 pedagang dan hari kedua sebanyak 440 pedagang siap divaksinasi COVID-19.

“Vaksinasi kedua sudah dilakukan di semua pasar di Kabupaten Batang. Kami akan menyelesaikan proses vaksinasi dosis 2 ini hingga akhir Juli,” kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Batang, Yuli Suryandaru, saat memantau vaksinasi di Pasar Kabupaten Batang, Selasa (27/7/2021).

Dijelaskannya, sebagian besar pedagang telah divaksinasi di Puskesmas, sehingga hampir seluruhnya sudah mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19.

“Jika ada ada pedagang yang belum divaksin ya kami fasilitasi supaya segera divaksinasi,” katanya.

Sementara saat dihubungi melalui gawai, Kepala Bidang Pengelolaan Pasar dan Pedagang Kaki Lima, Adhi Bhaskoro mengatakan, antusias pedagang sangat tinggi. Mereka memandang penting vaksinasi COVID-19, agar selama beraktivitas di pasar tetap aman dan terhindar dari virus tersbut, selain tetap menerapkan Protokol kesehatan.

“Pedagang antusias sekali divaksinasi sejak hari pertama, kurang lebih ada 310 penerima vaksin. Dan di hari kedua ini diharapkan bisa lebih maksimal lagi,” jelasnya.

Salah satu pedagang, Sri Maesaroh mengutarakan, setelah divaksinasi dosis pertama dan kedua tidak mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imuniasi (KIPI), dan kondisi badan tetap sehat.

“Alhamdulillah sudah divaksinasi dosis dua, biar sehat dan nggak ada penyakit,” tuturnya.

Ia mengatakan, meskipun COVID-19 belum usai, tapi tidak merasa takut, karena selain sudah divaksinasi, selama menggelar dagangannya, selalu menerapkan protokol kesehatan.

“Kalau takut Corona ya saya nggak jualan, nanti nggak bisa cari makan. Makanya waktu jualan tetap pakai masker,” ungkapnya.

Ia mengakui, sejak diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan PPKM Level 4 dagangan sempat mengalami penurunan.

“Jualannya sepi, pembelinya agak berkurang. Pendapatan menurun sampai 50%, karena waktu jualannya dibatasi,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)