Pemkab Batang Mulai Salurkan Bantuan Sosial Tunai
Batang - Pemerintah Kabupaten Batang mulai menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi 45 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang mulai disalurkan sejak 24 - 30 Juli mendatang.
Batang - Pemerintah Kabupaten Batang mulai
menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi 45 ribu Keluarga Penerima Manfaat
(KPM) yang mulai disalurkan sejak 24 - 30 Juli mendatang.
Bantuan tersebut diberikan untuk meringankan beban
masyarakat yang terdampak secara ekonomi dengan Pemberlakuan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
Bupati Batang Wihaji menyampaikan, Pemkab Batang
menyiapkan beberapa tempat penyaluran dengan jadwal penyaluran yang telah
ditentukan.
“Pemda juga sudah mulai menyalurkan BST malalui
Kantor Pos, kecamatan dan kelurahan. Pembagian sengaja dilakukan tidak terpusat
agar tidak menimbulkan kerumunan,” kata Wihaji saat ditemui di Kantor Bupati,
Kabupaten Batang, Senin (26/7/2021).
Dijelaskannya, penyaluran dilakukan di masing-masing
desa, dengan Kantor Pos sebagai pelaksana.
“Khusus di Kecamatan Batang karena jumlahnya banyak
maka dipecah-pecah di masing-masing kelurahan, supaya tidak berkerumun. Dan
kecamatan selain Batang dibagikan di tiap kecamatan dan Kantor Pos,” tegasnya.
Salah satu petugas Kantor Pos, Eka mengatakan,
bantuan yang dibagikan dari kementerian Sosial, ada 6 ribu BST bagi warga
Kecamatan Batang.
“Hari ini ada 1.066 bantuan yang dibagikan kepada
warga Kauman yang dibagikan untuk dua tahap yakni Rp600.000,00,” jelasnya.
Dijelaskannya, BST dibagikan selama 6 hari kedepan,
dan sudah dimulai sejak Sabtu (24/7/2021) kemarin.
Sementara ditemui usai menerima BST, Slamet Roriun
warga Kelurahan Kauman mengutarakan, bantuan tersebut sangat membantu memenuhi
kebutuhan keluarga, terlebih sejak beberapa bulan suaminya tak bekerja lagi
karena sedang sakit.
“Alhamdulillah mendapat bantuan sebesar Rp600.000,00
bisa buat beli beras dan makan anak-anak, sekaligus berobat suami,” ungkapnya.
Selama ini Ia dan keluarga belum pernah menerima
bantuan, maka bantuan itu sangat berharga.
“Saya harap Virus Corona cepat selesai saja mas,
biar normal kayak dulu lagi. Hidup apa adanya kami menerima kok, tapi kalau
begini keadaannya semuanya susah, rakyat kecil seperti saya kelaparan mas, anak
saya juga nggak bisa bayar sekolah, sampai utangnya menumpuk,” ujar dia. (MC
Batang, Jateng/Heri/Jumadi)