14 Titik PJU Dipadamkan di Malam Hari
Batang - Pemerintah Kabupaten Batang mengambil kebijakan mematikan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sejumlah ruas jalan yang bertujuan untuk mengurangi mobilitas masyarakat guna menekan penyebaran COVID-19.
Batang - Pemerintah Kabupaten Batang mengambil
kebijakan mematikan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sejumlah ruas jalan
yang bertujuan untuk mengurangi mobilitas masyarakat guna menekan penyebaran COVID-19.
Pemadaman telah dilakukan pada 13 Juli 2021, dimulai
pukul 20.00 hingga 06.00 WIB.
Terdapat 14 titik lokasi PJU yang dipadamkan, di
antaranya Alun-alun Batang, Alun-alun Limpung, Alun-alun Bawang, Area Pasar
Bandar. Jalan Yos Sudarso sampai dengan Pejangkaran, Jalan RE Martadinata
sampai dengan Pejangkaran, Jalan Ahmad Yani sampai dengan Jalan Pemuda.
Jalan Jenderal Sudirman, perempatan kalisari sampai
dengan batas kota gerbang Sambong, Jalan Urip Sumoharjo. Jalan Dr Wahidin,
Jalan Dr Sutomo, Jalan Ahmad Dahlan, Jalan Wahid Hasyim, Jalan Gajahmada dan
Jalan Dr Cipto.
“Hal ini kami lakukan sebagai salah satu ikhtiar
untuk mengurangi pergerakan masyarakat, yang dipadamkan hanya penerangan jalan
umum bukan rumah warga ya, jadi gunakan waktu untuk di rumah saja,” kata Bupati
Batang Wihaji usai menggelar penutupan TMMD Sengkuyung II di Aula Kantor Bupati,
Kabupaten Batang, Rabu (14/7/2021).
Wihaji mengimbau kepada masyarakat untuk sama-sama
menjaga kesehatan melalui Prokes yang ketat serta jogo tonggo.
“Upaya menekan angka kasus COVID-19 tidak bisa satu
pihak, melainkan kita bersama-sama untuk saling menjaga dan saling berikhtiar
salah satunya dengan prokes yang ketat,” jelasnya.
Kepala Dinas Perhubungan Batang Murdiono menambahkan,
pemadaman akan dilakukan hingga PPKM Darurat usai yakni 20 Juli mendatang.
“Untuk sementara akan dilakukan sampai 20 juli,
selanjutnya menunggu instruksi lebih lanjut,” ungkapnya.
Titik pemadaman PJU merupakan lokasi yang kerap
menimbulkan kerumunan.
“Tujuan dasarnya ya masyarakat pada umumnya, guna
mengurangi kerumunan, atau kumpul yang tidak perlu,” tandasnya.
Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka menambahkan,
untuk memastikan keamanan saat pemadaman PJU, Polres Batang akan menyiagakan
petugasnya untuk berpatroli keliling.
“Wilayah yang rawan kerumunan ada di Kota Batang,
Kecamatan Bandar, Limpung dan Bawang,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)