Penjualan Madu Naik 200 Persen, Produsen Kewalahan Penuhi Permintaan
Batang - Pandemi COVID-19 nampaknya membuat masyarakat mulai sadar akan pola hidup sehat. Tidak hanya menerapkan Protokol kesehatan, tetapi juga menjaga imunitas tubuh.
Batang - Pandemi COVID-19 nampaknya membuat
masyarakat mulai sadar akan pola hidup sehat. Tidak hanya menerapkan Protokol
kesehatan, tetapi juga menjaga imunitas tubuh.
Salah satunya adalah madu yang dipercaya dapat
menjaga imunitas tubuh. Hal itu pun membuat permintaan madu di pasaran naik.
Seperti yang dirasakan Pemilik Madu Alas Roban,
Lailatul Mafiyah yang saat ini tengah disibukkan dengan mengirim madu ke
berbagai daerah. Selama pandemi COVID-19 penjualan madu miliknya pun naik 200
persen dari sebelum pandemi.
“Selama pandemi ini penjualan naik signifikan sekitar
200 persen sekarang bisa 150 kilogram perbulan, sebelumnya paling 30 kiloan. Selain
dari Batang dan Pekalongan kami kirim juga ke berbagai daerah seperti Jakarta,
Tangerang, Surabaya,” tuturnya, saat ditemui di Gringsing, Kabupaten Batang, Minggu
(11/7/2021).
Dikatakannya, banyak permintaan madu dipesan oleh
masyarakat yang sedang Isolasi mandiri (Isoman), juga dari tim pemakaman
jenazah.
“Kemarin banyak permintaan dari masyarakat yang
sedang Isoman, selain itu juga tim pemakaman jenazah dari BPBD untuk menjaga
imunitas mereka apalagi saat ini kasus COVID-19 sedang melonjak,” jelasnya.
Diakuinya dengan banyaknya permintaan, dia pun
sempat kewalahan memenuhi an, karena beberapa kendala dan juga masa panen
yang sedang menurun.
“Karena lokasi ternak kita di beda-beda tempat
terkadang di luar kota juga, untuk saat ini kendalanya di akses, sehingga stok
juga kadang-kadang kurang tetapi untuk menyiasati itu saat banyak permintaan
kami ambil dari peternak lainnya yang barengan satu desa,” ungkapnya.
Sementara stok madu saat ini yang dijual di
antaranya madu kapuk, madu kopi, dan madu multifora.
Untuk stok madu, Lanjut dia, yang masih cukup banyak
saat ini madu kapuk, kalau yang kopi karena belum mekar belum bisa panen,
sehingga stok sedikit.
Sedangkan untuk harga yang dijual cukup bervariasi
mulai dari Rp45 Ribu hingga Rp160 Ribu bergantung ukuran mulai dari 250
mililiter sampai 1.000 mililiter.
“Berbagai macam manfaat madu juga bergantung
jenisnya, tapi umumnya memang untuk meningkatkan imunitas tubuh, meredakan
batuk, menjaga kesehatan pencernaan tubuh karena madu tidak ada masa
kadaluarsanya semakin lama madu khasiatnya lebih bagus,” ujar dia. (MC Batang,
Jateng/Heri/Jumadi)