Wisata di Batang Tutup Sementara Selama PPKM Darurat
Batang - Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Batang memastikan seluruh tempat wisata tutup sementara di Kabupaten Batang selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali.
Batang
- Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Batang
memastikan seluruh tempat wisata tutup sementara di Kabupaten Batang selama
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali.
“Bahwa
wisata yang berada di Kabupaten Batang ditutup sementara, baik itu wisata
dibawah Pemerintah Daerah maupun swasta saat PPKM Darurat,” kata Plt Kepala Disparpora
Batang, Wahyu Budi Santoso saat ditemui di Kantor Disparpora Kabupaten Batang,
Rabu (7/7/2021).
Dijelaskannya, untuk kafe-kafe dan
warung makan yang berada di sepanjang Pantai Sigandu juga menawarkan wisata
agar tutup sementara pada hari pertama PPKM Darurat sudah kita sosialisasi
bersama Satpol PP, Polres Batang, dan Kodim 0736 Batang.
Bahkan, Lanjut dia, sudah dicatat oleh
petugas Satpol PP nama-nama tempatnya. Jika nanti melanggar peraturan PPKM
Darurat akan ditindak tegas. Meskipun wisatanya tutup, kafe atau warung boleh
buka, tetapi tidak diperbolehkan makan ditempat melainkan harus dibawa pulang
atau take away.
“PPKM Draurat ini akan berpengaruh
secara signifikan pada capaian kunjungan wisata maupun pendapatan asli daerah
dari sektor wisata. Namun demikian, untuk para pengelola usaha pariwisata untuk
memahami kondisi darurat negara saat ini,” jelasnya.
Pada
prinsipnya penutupan ini untuk kepentingan yang lebih besar, bersifat darurat.
Pemerintah saat ini tengah berupaya mengatasi Pandemi COVID-19. Maka, para
pelaku wisata memahami dan mengerti kondisi negara sekarang ini.
“Bukan hanya wisata
sepanjang Pantai Sigandu saja yang sudah kita sosialisasikan ditutup sementara,
tetapi juga seperti Bandar Ecopark, Pantai Jodo dan Agro Wisata Pagilaran juga
sudah,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)