Setelah melaksanakan tes kesemaptaan A dan B, para 250 orang prajurit Kodim 0736/Batang dan Kodim 0710/Pekalongan mengikuti uji ketrampilan perorangan berupa renang dasar bagi yang megikuti garjas periodik dan renang militer dasar bagi personel yang akan mengikuti UKP periode 01/04/2018.

Para prajurit dituntut harus mampu berenang sejauh 50 meter dengan gaya dada atau gaya katak dengan waktu maksimal 1 menit dibawah pengawasan Tim penilai dari Jasrem 071/Wijaya Kusuma bertempat di Kolam renang Karanganyar Batang, Rabu (1/11).

Dandim 0736/Batang Letkol Inf Fajar Ali Nugraha usai menghadiri upacara pembukaan Operasi Zebra Candi tahun 2017 di Mapolres Batang langsung mengawasi prajuritnya yang sedang mengikuti kegiatan ujian ketrampilan renang dalam rangka memberikan motivasi dan penekanan untuk senantiasa mengedepankan faktor keselamatan selama kegiatan dan agar tidak ragu - ragu dalam mengikuti tes renang dasar.

Letkol Fajar mengatakan bahwa dipilihnya renang gaya katak tersebut dengan alasan untuk menjaga kerahasiaan dan efisiensi apabila diterapkan di medan operasi dihadapkan dengan medan rawa, laut, sungai dan pantai atau biasa disebut Ralasuntai.

“Renang dasar bagi prajurit hukumnya wajib, karena apabila tidak bisa maka prajurit pasti tidak akan bisa melaksanakan renang militer yaitu renang dengan menggunakan pakaian PDL lengkap berikut bekal perorangannya,” tegas Dandim.

Pada pelaksanaan renang tersebut semua prajurit dinyatakan mampu dan memenuhi standar penilaian akan tetapi masih harus ditingkatkan dan dibiasakan, hal tersebut disampaikan oleh Mayor Inf Saroji Pasilat Korem 071/Wijaya kusuma pada saat evaluasi kegiatan tersebut.

Usai evaluasi Mayor Inf Saroji Pasilat juga menyampaikan bahwa kegiatan ujian renang dilaksanakan selama 2 hari di tempat yang sama dan menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat yang sedikit tertunda untuk berenang di kolam renang Karanganyar dan memohon pengertiannya karena kegiatan tersebut hanya beberapa bulan sekali. (McBatang)