Pascalebaran, Harga Daging Mulai Melandai
Batang - Pascalebaran harga sejumlah bahan kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) sudah mulai melandai, karena para pekerja mulai beraktivitas kembali. Beberapa harga Kepokmas yang mulai turun di antaranya daging sapi dan daging ayam ras.
Batang - Pascalebaran harga sejumlah bahan kebutuhan
pokok masyarakat (Kepokmas) sudah mulai melandai, karena para pekerja mulai
beraktivitas kembali. Beberapa harga Kepokmas yang mulai turun di antaranya
daging sapi dan daging ayam ras.
“Tahun ini harga daging ayam ras kenaikannya tidak
begitu tajam. Kemarin waktu hari raya idulfitri mengalami kenaikan hingga
Rp40.000,00, sekarang turun jadi Rp36.000,00 per kilogramnya,” kata Kepala
Bidang Perdagangan Endang Rahmawati, saat ditemui di Kantor Disperindagkop dan
UKM, Kabupaten Batang, Jumat (28/5/2021).
Lebih lanjut, dia menerangkan, harga daging sapi pun
kini mulai mengalami penurunan secara bertahap. jika saat lebaran naik hingga
Rp150.000,00, tapi pascalebaran harganya turun menjadi Rp120.000,00 per
kilogram.
“Untuk beras masih stabil Rp9.500,00 per kilogram,
cabai rawit merah juga masih stabil Rp40.000,00, per kilogram karena pasokannya
berlimpah,” terangnya.
Ia menambahkan, harga Kepokmas yang masih terpantau
tinggi yakni minyak goreng curah. Dari semula Rp12.000,00, sekarang merangkak
naik menjadi Rp14.000,00 per liter.
“Alasan minyak goreng curah naik karena setelah
dipantau, ternyata dari produsen kelapa sawit cenderung untuk mengekspor, sebab
harga pasarannya lebih tinggi. Jadi produsen lebih tergiur untuk mengirimkan
kelapa sawit ke luar negeri, sehingga dalam negeri mengalami kekurangan pasokan
bahan baku,” ungkapnya.
Di sisi lain, Kepokmas yang mengalami kenaikan
justru kedelai. Harga kedelai jika sebelum Ramadan berkisar Rp7.000,00, namun
hingga pascalebaran masih berkisar Rp10.500,00.
“Harga yang sama juga dialami beberapa
kabupaten/kota tetangga seperti Semarang, Kendal, Pekalongan dengan harga
antara Rp10.000,00 - Rp10.500,00,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)