Home / Berita / Pertanian Perikanan Perkebunan Peternakan / PENUHI PANGAN SAPI PERAH, DISPAPERTA BATANG INGIN TAMBAH 9.000 HEKTAR LAHAN JAGUNG

Berita

Penuhi Pangan Sapi Perah, Dispaperta Batang Ingin Tambah 9.000 Hektar Lahan Jagung

Batang - Pembangunan pabrik Nestle di Kabupaten Batang menjadikan peluang peternak sapi perah untuk mengembangkan potensinya. Karena pabrik Nestle yang memproduksi sebagian besar minuman olahan susu yang nantinya akan bekerja sama dengan ribuan peternak sapi perah.

Batang - Pembangunan pabrik Nestle di Kabupaten Batang menjadikan peluang peternak sapi perah untuk mengembangkan potensinya. Karena pabrik Nestle yang memproduksi sebagian besar minuman olahan susu yang nantinya akan bekerja sama dengan ribuan peternak sapi perah.

“Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) Kabupaten Batang melihat kondisi ini telah mempersiapkan sejumlah langkah optimal. Salah satunya dengan menambah luasan lahan jagung untuk mendukung kebutuhan ternak sapi perah,” kata Heru Yuwono saat ditemui di Kantor Dispaperta, Kabupaten Batang, Senin (24/5/2021).

“Akan ada penambahan luasan lahan jagung mencapai 9.000 hektar dari lahan saat ini 11.000 hektar, jadi nantinya ditargetkan ada 20.000 hektar. Penambahan lahan itu merupakan konsekuensi karena adanya pabrik Nestle di Kabupaten Batang,” jelasnya.

Dijelaskannya, harus ada penataan produksi tanaman jagung agar kebutuhan pakan ternak lainnya mencukupi, karena ada juga kebutuhan jagung hibrida untuk pakan ayam yang saat ini jumlah populasi ayam mencapai lebih dari 20 juta per tahun. Sedangkan komponen pakan ternak sapi perah jika melihat standar pabrik Nestle adalah tanaman jagung berumur 80 hari.

“Jika dihitung kebutuhan pakan ternak ayam 60 ribu ton per tahun dengan komposisi 50% jagung. Disisi lain, kebutuhan pakan ternak sapnperah grade tinggi sekitar 40Kg per hari,” ujar dia.

Diharapkan, penambahan lahan jagung yang akan dlikakukan ini sebagai upaya agar petani di Kabupaten Batang bisa memenuhi kebutuhan karena jumlah saat ini produksi jagung di Kabupaten Batang mencapai 79.000 ton. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)