Pendatang Luar Negeri Wajib Tes Swab Antigen
Batang - Bupati Batang Wihaji mewajibkan para pendatang dari luar negeri mengikuti tes swab antigen, untuk mengetahui pendatang yang dimungkinkan terindikasi terpapar Covid-19. Sedangkan bagi pendatang dari luar akan dilakukan secara acak.
Batang - Bupati Batang Wihaji mewajibkan para
pendatang dari luar negeri mengikuti tes swab antigen, untuk mengetahui
pendatang yang dimungkinkan terindikasi terpapar Covid-19. Sedangkan bagi
pendatang dari luar akan dilakukan secara acak.
Dinas Kesehatan sudah siap terjun untuk melakukan 3T
(Testing, Tracing dan Treatment) didukung Polres dan Kodim 0736/Batang.
“Sampai hari ini jumlahnya sudah mencapai 600
pendatang dan diprediksi puncak arus kedatangan malam nanti,” katanya, usai
memimpin apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2021 di Halaman Mapolres,
Kabupaten Batang, Rabu (5/5/2021).
Sebagai langkah antisipasi,Llanjut dia, beberapa
instansi terkait bekerja sama dengan TNI-Polri, pada titik-titik potensial
seperti stasiun, terminal dan penurunan penumpang di beberapa kecamatan.
“Operasi ini melibatkan TNI-Polri, Satpol PP, Dinas
Kesehatan, Dinas Perhubungan, Pramuka tokoh agama dan masyarakat serta relawan untuk
membantu kelancaran kegiatan,” terangnya.
Bagi pendatang yang terindikasi positidpf Covid-19,
Pemkab Batang telah menyiapkan ruang isolasi di tiap desa.
“Kami menyediakan 12.600 alat swab antigen. Petugas
sudah disiagakan 5 orang di masing-masing kecamatan, tapi tetap secara acak,” jelasnya.
Bupati mengimbau, masyarakat menaati apa yang sudah
menjadi instruksi pemerintah pusat. Pemerintah daerah juga dilarang
melaksanakan “open house” saat hari
raya, buka bersama.
“Saat malam idulfirri jangan sampai ada takbiran
keliling. Kalau dilanggar pasti ada pendisiplinan secara persuasif, preventif
dan preemtif. Dan untuk pelaksanaan salat idulfitri masih diperbolehkan dengan
menerapkan protokol kesehatan,” tuturnya.
Khusus untuk destinasi wisata, ada beberapa titik yang
dibatasi sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat.
Senada, Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka pun
mengimbau agar pelaksanaan salat idulfitri diizinkan, namun tetap dengan
Protokol kesehatan.
Dalam pengamanan arus mudik, Polres Batang
menyiagakan di 6 pos pengamanan, namun memfokuskan pada rest area 379 dan 360,
jika terdapat arus balik.
“Kalau untuk wilayah Kabupaten Batang, termasuk
daerah yang imbang. Di sini tidak ditentukan
menjadi pos penyekatan. Tapi jika ada yang tembus ke Batang, diarahkan
untuk putar arah,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)