Cegah Penyalahgunaan Narkoba Dari Desa
Batang - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Batang mengajak para Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) untuk berpartisipasi melakukan aksi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), mulai dari tingkat desa, karena melihat peran mereka yang dekat dengan masyarakat.
Batang - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK)
Batang mengajak para Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) untuk
berpartisipasi melakukan aksi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran
Gelap Narkoba (P4GN), mulai dari tingkat desa, karena melihat peran mereka yang
dekat dengan masyarakat.
Upaya pencegahan itu didorong dari desa, yang selama
ini bagi sebagian orang dianggap selalu tenteram. Namun kenyataannya sekarang
memiliki potensi yang bisa dimanfaatkan oleh sindikat.
Kepala BNNK Batang Khrisna Anggara mengatakan, para
PPKBD dapat menyisipkan pesan-pesan tentang P4GN di saat menjalankan tugasnya
menyosialisasikan pentingnya keluarga berencana di tengah masyarakat.
“Kami coba untuk membentuk kemitraan ini tanpa menyulitkan
mereka. Para pegiat tidak perlu mengeluarkan anggaran, dalam menyosialisasikan
P4GN,” katanya, saat menjadi pemateri Pembentukan Pegiat Antinarkoba di Hotel Sendang
Sari, Kabupaten Batang, Selasa (4/5/2021).
Selain membentuk pegiat, BNN juga menyiapkan konten
materi seputar P4GN, yang akan disampaikan kepada warga desa.
“Kalau mereka masih membutuhkan komunikasi yang
lebih intensif atau advokasi, BNN selalu siap melakukan pendampingan,”
ungkapnya.
Sebelumnya, Lanjut dia, kegiatan serupa juga telah
dilakukan bersama instansi pemerintah, perusahaan swasta, institusi pendidikan.
PPKDB Desa Wates Kecamatan Wonotunggal, Oni Yustinah
mengutarakan, program pembentukan pegiat antinarkoba ini sejalan dengan program
yang digalakkan oleh BKKBN.
“Jadi saya sangat beruntung bisa ikut dalam kegiatan
ini. Melalui kegiatan yang ada di Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R)
di desa, kami akan memberikan pengetahuan, saling berbagi informasi yang
diketahui, baru setelah itu kami konseling,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)