Home / Berita / Sosial / LEMBAGA KARANG TARUNA, HIDUP ENGGAN MATI TAK MAU

Berita

Lembaga Karang Taruna, Hidup Enggan Mati Tak Mau

Lembaga Karang Taruna organisasi wadahnya pemuda sekarang ini keberadaanya diibaratkan dengan hidup enggan matipun tak mau.Hal tersebut disampaikan Waki Bupati Batang Suyono saat memberikan arahan kepada Perwakilan Ketua Karang Taruna Se Kabupaten Batang, kegiatan tersebut berlangsung di Dinas Sosial Kabupaten Batang Selasa, 24/10.

“ lembaga kepemudaan Karang Taruna mengalami masa kemesan di zaman saya muda, namun sekarang hampir disemua desa kurang keberadaanya kurang eksisi.” Kata Wakil Bupati Suyono

Dengan Peraturan Mentri Sosial Republik Indoensia No. 23Tahun 2013 tentang Pemberdayaan Karang Taruna, serta Peraturan Kemendagri No 5 Tahun tahun 2007 sebagai pedoman kita kelembagaan kepemudaan.

“ Karang Taruna sesungguhnya sembagai modal awal membangun desa, kalau memang lembaga tersebut memiliki program dan kegiatan, akan tetapi lembaga tersebut tidak semua masyarakat tahu dan yang tahu hanya beberap gelintir orang saja yang menjabat di desa.” Jelas Wakil Bupati Suyono

Ia juga mengatakan, agar masyrakat mengatahui lembaga karang taruna harus ada kegiatan dan program kerjanya, sehingga dengan sendirinya masyarakat tersosialisasi keberadaanya lembaga yang mewadaih pemuda di desa maupun kelurahan.

“Program – program kegiatan karang taruna harus berkomunikasi dan koordinasi dengan Kepala Desa dan Lurah, ciptakan potensi desa dengan memberdayaan masyarakat melalui dana desa agar menjadi desa yang maju, serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.” Kata Suyono

Diera yang moderen ini lembaga karang taruna juga harus mengikuti perkembangan zaman dengan menciptakan inovasi baru dan kreatif, karena karang taruna sebagai gerakan pemuda dan masyrakat yang seharusnya harus berperan akti dalam perbuatan nyata.

“ Jangan sampai karang taruna sebagai wadah pemeuda hanya ada papan namanya saja, tapi karang taruna harus berpikir, bertindak yang terbaik untuk masyarakat.” Katanya

Lembaga tersebut juga harus memiliki kepekaan sosial terhadap lingkungan untuk membantu pemerintah dalam mengentaskan atau menyelesaikan masalah sosial di masyarakat. Karena di lingkungan kita masih banyak rumah tidak layak huni dan masyarakat dengan masalah sosial lainya.

“ di pekakan karang tarunanya, agar jangan sampai rumah tidak layak huni tidak tepat sasaran dan masyarakat dengan masalah sosial mendapat bantuan dan perhatian dari pemerintah. Karena pemerintah butuh bantuan informasi dari karang taruna dan masyrakat.” Tandas Wakil Bupati Suyono

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Batang Sugiatmo mengatakan, kegiatan pembinaan ini di harapakan mampu bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk menaggulangi berbagai masalah sosial, serta siap menjadi pandu generasi pemuda untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan.

“Kami inginkan kedepan karan taruna bisa maju dan kompak dan memiliki kegiatan – kegiatan kepemudaan.Dan mampu bekerjsama dengan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) untuk mengatasi permasalahan sosial di Masyarakat.” Kata Sugiatmo. 

Kegiatan Pembinaan Karang Taruna diikuti oleh Perwakilan Ketua Karang taruna di 15 Kecamatan dan petugas TKSK se Kabupaten Batang (Edo/Humas/McBatang)