Home / Berita / Sosial / UPAYA RUTAN BATANG TEMUKAN FORMULA BUDIDAYA CACING

Berita

Upaya Rutan Batang Temukan Formula Budidaya Cacing

Batang - Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan Batang) Rindra Wardhana melakukan kunjungan ke pusat budidaya cacing, untuk menemukan formula yang tepat dalam pengembangbiakan, pengolahan hingga dapat dikonsumsi masyarakat.

Batang - Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan Batang) Rindra Wardhana melakukan kunjungan ke pusat budidaya cacing, untuk menemukan formula yang tepat dalam pengembangbiakan, pengolahan hingga dapat dikonsumsi masyarakat.

Dalam kunjungan studi, dirinya tak sendiri, selain didampingi para pegawainya yang berkomitmen mengembangkan potensi bisnis cacing, namun pihak Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) dan Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan (Dislutkannak) pun ikut mempelajarinya lebih dalam, langsung dari pakarnya.

“Memang kami mengajak teman-teman pegawai Rutan dan dua intansi terkait, untuk mempelajari metode-metode pembudidayaan cacing dari ahlinya langsung,” kata Rindra saat melakukan studi tiru budidaya cacing, di CV. RAJ Organik, Kota Malang, Jawa Timur, Senin (5/4/2021).

Ia menegaskan, ini merupakan bukti kesungguhan Rutan Batang untuk mengembangkan potensi besar yang ada, sehingga selain pegawai nantinya ilmu yang didapat juga dapat dibagikan kepada kawan hingga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

“Initinya segala sesuatu itu akan berhasil baik, jika ada niat, kemauan dan tawakal. Kalau kita sudah menjiwai tentu hasilnya lebih maksimal,” tuturnya.

Saat ini, Lanjut dia, akan berfokus pada proses budidaya dan secara bertahap, akan melakukan proses produksi dengan dukungan berbagai pihak.

Pemilik CV. RAJ Organik, Adam menuturkan, cacing memiliki banyak manfaat, khususnya bagi mereka yang ingin berkembang di bidang agrobisnis seperti perikanan, peternakan, bahkan untuk kesehatan manusia.

“Cacing bisa dikembangkan di berbagai tempat, melalui media limbah perkotaan, di daerah pinggiran menggunakan limbah peternakan dan industri,” ungkapnya.

Masa depan bisnis cacing ini, lanjutnya memang luar biasa. Di dalamnya terdapat kadar protein yang tinggi, asam amino lengkap dan zat perangsang nafsu makan.

“Ketiga hal ini sangat penting dan dibutuhkan berbagai bidang kehidupan manusia,”  jelasnya.

Menurut dia, kebutuhan cacing di bidang industri masih sangat kurang, khususnya di pabrik pakan ternak berupa tepung cacing. Faktanya sampai saat ini budidaya cacing belum bisa mencukupi kebutuhan pasar.

“Hasil budidayanya dapat diberikan dalam bentuk segar untuk pakan ikan, tapi akan jauh lebih bagus kalau cacing itu kita proses. Yakni berbentuk cair, sehingga berfungsi sebagai suplemen organik cair yang disemprotkan ke pakan ikan atau ternak,” ujar dia.

Produk-produk hasil olahan cacing sangat beragam antara lain: tepung cacing, minyak cacing, cacing cair, ekstrak cacing dan pasta cacing. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)