Home / Berita / Ekonomi / RBA PASAR BATANG BERIKAN PERLINDUNGAN HAK ANAK

Berita

RBA Pasar Batang Berikan Perlindungan Hak Anak

Batang - Para pedagang maupun pengunjung yang membawa putra-putrinya kini tak perlu khawatir lagi saat harus berbelanja maupun berdagang, namun di sisi lain tetap mengasuh, Sebab Pemerintah Kabupaten Batang telah menyiapkan Ruang Bermain Anak (RBA) Sahabat Bunda, agar hak anak tetap terlindungi di sarana publik.

Batang - Para pedagang maupun pengunjung yang membawa putra-putrinya kini tak perlu khawatir lagi saat harus berbelanja maupun berdagang, namun di sisi lain tetap mengasuh, Sebab Pemerintah Kabupaten Batang telah menyiapkan Ruang Bermain Anak (RBA) Sahabat Bunda, agar hak anak tetap terlindungi di sarana publik.

Keberadaan RBA Sahabat Bunda melibatkan beberapa instansi seperti Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Disperindagkop dan UKMM serta Dinas Kesehatan, sehingga dari sisi kesehatan dan kenyamanan anak maupun pedagang tetap terjaga.

“Saya ucapkan terima kasih kepada TP PKK yang telah menginisiasi dibuatnya RBA di pasar, karena tidak semua Pemda di Jawa Tengah punya RBA,” kata Bupati Batang Wihaji, usai meresmikan RBA Sahabat Bunda di Pasar Induk Kabupaten Batang, Jumat (12/3/2021).

Ia menegaskan, RBA tersebut merupakan bagian dari layanan Pemkab Batang di pasar yang berkaitan dengan hak-hak anak. Ternyata pedagang yang punya anak kecil ada 41, sekarang bisa nyaman berada di lingkungan pasar, sementara orang tuanya berdagang.

“Tentu catatannya keamanan dan kenyamanan harus terjamin. Saya cek tadi, suasananya nyaman, anak-anak mereka bermain dengan riang gembira,” ungkapnya.

Untuk sisi kesehatan, Lanjut dia, juga sudah disiapkan ruang kesehatan dan bagi ibu menyusui juga telah disiapkan ruang laktasi.

“Saya apresiasi dan tetap akan kita lakukan monitoring dan evaluasi selama sebulan kedepan. Jangan khawatir semuanya gratis, hanya administrasi harus lengkap demi menjaga kenyamanan bersama,” tegasnya.

Ketua TP PKK, Uni Kuslantasi Wihaji menerangkan, dibuatnya RBA Sahabat Bunda merupakan bukti keberpihakan terhadap masyarakat kecil. Jika selama ini RBA hanya ada di lembaga pemerintah, namun kini kaum menengah ke bawah pun memperoleh pelayanan dan kenyamanan yang sama, saat berada di pasar.

“Kita sudah sering melihat RBA di kantor-kantor yang begitu megah, tapi keberadaannya di pasar bukti bahwa kami memihak rayat kecil,” jelasnya.

Menurutnya, dipilihnya pasar karena selama ini memang belum ada. Inilah saatnya Pemda memberikan kenyamanan dan hak-hak anak untuk bermain bisa terpenuhi terutama saat orang tuanya berjualan atau berbelanja.

Salah satu pedagang, Ifa menuturkan, dirinya merasa lega karena sekarang tak perlu repot lagi saat harus melayani pembeli, karena putranya tetap aman berada di RBA Sahabat Bunda.

“Kalau dulu anak saya biarkan bermain di ruang bawah, Tapi sekarang senang sekali mas, dia bisa bermain dan belajar di RBA. Untuk keamanannya tembok harus ditutup, karena ada lubang, rawan terjadi hal yang tidak diinginkan,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)