Vaksin Terbatas, Perangkat Desa Jalani Vaksinasi Bertahap
Batang - Sejumlah perangkat desa mengikuti vaksinasi untuk kalangan pelayan publik secara bertahap, dikarenakan jumlah vaksin yang terbatas.
Batang - Sejumlah perangkat desa mengikuti vaksinasi
untuk kalangan pelayan publik secara bertahap, dikarenakan jumlah vaksin yang
terbatas.
Koordinator Vaksinasi Puskesmas Kecamatan Tulis,
Wahyu Setyawati mengatakan, vaksinasi belum dapat dilakukan kepada seluruh
pelayan publik dan tokoh agama, karena
kendala jumlah vaksin yang belum diterima sepenuhnya.
“Saat ini baru bisa melayani vaksinasi kepada 139
perangkat desa, yang sebagian harus menunggu waktu berikutnya karena alokasi
vaksinnya terbatas,” kata Wahyu Setyawati saat melayani vaksinasi di Puskesmas
Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Rabu (24/2/2021).
Ia menerangkan, sejak vaksinasi hari Selasa hingga
sekarang, para perangkat desa sangat antusias.
“Sampai saat ini tidak ada yang menolak dan begitu
mendapatkan pemberitahuan langsung menuju Puskesmas untuk segera divaksin,”
katanya.
Setelah divaksin, para perangkat desa belum ada yang
mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Sementara, Perangkat Desa Beji Panggih menuturkan,
pasca vaksinasi untuk penyuntikan dosis 1, tidak mengalami hal-hal yang
mengarah pada KIPI.
“Rasanya sedikit sakit, tapi tidak begitu berat.
Sampai sekarang belum merasakan efek samping apapun kok mas,” ungkapnya.
Menurut dia, vaksinasi sangatlah dibutuhkan manusia,
demi meningkatkan daya tahan tubuh, untuk menghadapi pandemi COVID-19.
“Untuk semua warga harus pro aktif saja,
misalnya nanti ada vaksinasi khusus masyarakat, sebaiknya dijalani dengan baik
sesuai arahan dari pemerintah,” tandasnya. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)