Pemkab Batang Percepat dan Permudah Prizinan Investasi di KIT
Batang - Bupati Batang Wihaji sangat mengapresiasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dimasa pandemi ini mampu memastikan investor masuk di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang.
Batang - Bupati Batang Wihaji sangat mengapresiasi
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dimasa pandemi ini mampu memastikan
investor masuk di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang.
Untuk memperlancar tarkait dengan perizinan, pihaknya
menyatakan kesiapannya mempermudah perizinan yang berkaitan dengan Pemerintah Kabupaten
Batang.
“Pemkab Batang akan melayani semua yang berkaitan
dengan pelayanan perizinan, yaitu mempermudah dan mempercepat sesuai
peraturan perundang-undangan,” kata Bupati Batang Wihaji saat ditemui usai
meninjau di KIT Batang, Desa Ketanggan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang,
Minggu (14/2/2021)..
Tidak hanya itu, Pemkab Batang juga memastikan
keberpihakan investor agar menyerap tenaga kerja lokal Kabupaten Batang.
Adapun persoalan skill
dan unskilled, Lanjut dia, akan melihat perkembangan dan Pemkab Batang siap
memberikan pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) untuk mendukung tenaga
kerja di KIT Batang.
“Prinsipnya itu, karena pesan Pak Presiden KIT di
Batang untuk cipta lapangan kerja, minimal ada manfaat masyarakat
Kabupaten Batang,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Koordinasi Penanaman
Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia merinci investor yang positif masuk di Kawasan
Industri (KIT) Batang.
Pihaknya memastikan perusahaan besar dari Korea
Selatan yakni LG siap masuk di KIT Batang yang berlokasi zona dua. Ia
akan memabangun industri baterai mobil listrik.
“Masuk pertama adalah LG yakni industri baterai
mobil yang terintegrasi dari hulu ke hilir,” katanya.
Ia mengatakan, Perusahaan besar tersebut merupakan
konsorsium yang di dalamnya ada Hyundai dan anak perusahaan yang lain dan BUMN
yang terdiri dari PT Antam, PT PLN dan lainnya.
“Total investasinya Rp142 triliun. Ini tidak
hanya di Kabupaten Batang, smelter-nya juga ada di Maluku Utara. Di Batang
sendiri akan dibangun recycle, cathode, dan precursor," jelasnya.
Lalu, ada juga pabrik kaca otomotif yang nilai
investasinya mencapai Rp 4 triliun, selain itu juga ada investasi dari Amerika
yakni pabrik Alpan lighting LED dan pabrik wavin pipa dari Belanda.
“LG sudah oke, semua yang saya sebut suda pasti dan
fasilitas sudah saya kasih. Sudah barang paten semuanya, tidak ada lagi
janji-janji palsu,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Edo/Jumadi)