Satpol PP : Masyarakat Yang Tidak Pakai Masker Kita Rapid Antibodi
Batang Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bekerja sama dengan Kesbangpol, 119 Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, dan Polres Batang menggelar operasi Perketatan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Batang yang dilakukan dari tanggal 11 sampai 25 Januari 2021.
Batang Satuan Polisi
Pamong Praja (Satpol PP) bekerja sama dengan Kesbangpol, 119 Dinas Kesehatan
Kabupaten Batang, dan Polres Batang menggelar operasi Perketatan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Batang yang dilakukan dari tanggal 11 sampai
25 Januari 2021.
“Operasi ini program
kebersamaan antara warga masyarakat dengan Pemerintah Kabupaten Batang
khususnya yang diampu Kesbangpol Kabupaten Batang yaitu dengan mengajak
Organisasi Masyarakat (Ormas) diantaranya Banser, Kokam dan Pemuda Pancasila,”
kata Kepala Satpol PP Kabupaten Batang Akmad Fatoni saat ditemui di Jalan
Veteran Kabupaten Batang, Jumat (22/1/2021).
Kita juga dibantu oleh
119 dari Dinkes Kabupaten Batang untuk melakukan rapid test antibodi kepada
masyarakat yang tidak memakai masker lewat di Jalan Veteran Kabupaten Batang,
target hari ini ada 50 orang yang akan di rapid test antibodi.
Ia menjelaskan, hasil
dari operasi tujuannya masyarakat agar bersungguh-sungguh untuk memutus pandemi
Covid-19 secara bersama-sama dan langkah kita masyarakat yang tidak memakai
masker langsung melaksanakan rapid test antibody, apabila hasilnya reaktif akan
langsung dilakukan test swab ditempat, dan bila hasilnya positif akan kita
karantina mandiri.
“Dengan operasi ini,
Ormas sendiri agar paham ternyata pembinaan kepada masyarakat itu harus
dilakukan terus-menerus tentang pencegahan Covid-19, disamping di jalan kita juga
melaksanakan tindakan ke pengajian-pengajian dan pertemuan Ormas, sehingga
pekerjaan ini bekerja secara menyeluruh bersama Polres Batang,” tegasnya.
Sementara, Kepala
Kesbangpol Kabupaten Batang Rusmanto mengatakan, pencegahan Covid-19 ini harus
melibatkan masyarakat dalam hal ini Kesbangpol Kabupaten Batang termasuk
membawai organisasi kemasyarakatan melalui Ormas ini kita ikut berpartisipasi.
Bagi Ormas ini juga
untuk pembelajaran masyarakat, karena nanti informasi saat ini langsung
tersebar keluar melalui media sosial atau yang lain tentang kewajiban mentaati
protokol kesehatan.
“Kepatuhan di Ormas
sendiri untuk protokol kesehatan disetiap kegiatan pasti kita selalu
menyampaikan ketaatan protokol kesehatan setiap Ormas yang ada di Kabupaten
Batang,” tandasnya.
Ia berharap, ajakan
Ormas dalam operasi perketatan PPKM untuk melopori masyarakat taat kepada
peraturan yang dikeluarkan Pemkab Batang. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)