Home / Berita / Sosial / SMPN 3 REBAN BAGIKAN GAWAI GRATIS KEPADA PELAJAR KURANG MAMPU

Berita

SMPN 3 Reban Bagikan Gawai Gratis Kepada Pelajar Kurang Mampu

Batang - Sejumlah pelajar kurang mampu SMPN 3 Reban akhirnya kini memiliki gawai sebagai media untuk mempermudah proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), berkat upaya dari pihak sekolah dan para anggota DPRD Dapil IV Kabupaten Batang yang menyisihkan sebagian rezekinya. Diantaranya H. Juki, Kukuh Fajar Romadhoni, Wintoro dan Bambang Setiyono.

Batang - Sejumlah pelajar kurang mampu SMPN 3 Reban akhirnya kini memiliki gawai sebagai media untuk mempermudah proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), berkat upaya dari pihak sekolah dan para anggota DPRD Dapil IV Kabupaten Batang yang menyisihkan sebagian rezekinya. Diantaranya H. Juki, Kukuh Fajar Romadhoni, Wintoro dan Bambang Setiyono.

Berdasarkan laporan dari para wali kelas terdapat 12 pelajar kurang mampu yang mengalami kesulitan dalam mengikuti PJJ, karena kendala tidak mempunyai gawai. Maka Kepala SMPN 3 Reban, Moch. Santoso mengupayakan agar anak didiknya tidak terhambat dalam PJJ. Tahap pertama ada 4 gawai yang berasal dari Lazismu Batang dan tahap kedua 8 gawai berasal dari para anggota DPRD Batang.

“Anak-anakku yang mendapatkan bantuan agar bisa memanfaatkan gawai itu semaksimal mungkin. Usahakan dirawat, dijaga dan dipergunakan untuk kemaslahatan, jangan digunakan dalam hal-hal negatif,” kata Moch. Santoso usai menyerahkan gawai kepada anak didiknya, di ruang Laboratorium SMPN 3 Reban, Kabupaten Batang, Kamis 21/1/2021).

Ia memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada anak didiknya yang mungkin mengalami kesulitan dalam PJJ, agar segera melaporkan kepada wali kelas.

“Kemungkinan akan ada penambahan bantuan gawai untuk anak didik, karena bisa saja gawai yang dimiliki anak rusak. Sekolah siap memfasilitasi, melalui beberapa donatur yang belum dihubungi, jika ada kemauan dan niat baik, insya Allah akan banyak pihak yang membantu,” jelasnya.

Saat ini seluruh siswa SMPN 3 Reban yang berjumlah 248 anak telah memiliki gawai. Diharapkan, para guru lebih bersemangat dan variatif dalam mengajar, karena jika tidak memiliki kreativitas dan inovasi, dipastikan anak akan cepat jenuh.

“Saya apresiasai kepada Bapak/Ibu guru karena kreatif sekali dalam mengajar, terbukti dengan ikut menyaksikan di grup kelas, sangat variatif. Mulai media paling ringan seperti WhattsApp hingga Zoom Meeting,” tuturnyanya.

Sementara, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikbud Batang, Sumanto menyampaikan, melihat realita sebuah sekolah yang berada di pedesaan, namun para siswanya 100 persen telah memiliki gawai, tentu ini sangat menakjubkan.

Sesulit apapun pasti ada jalan dan perlu kreativitas. Contohnya kepala sekolah yang memanfaatkan jaringan pertemanan untuk bisa membantu siswa dan ini menjadi inspirasi bagi lainnya.

“Ini akan saya sampaikan ke sekolah-sekolah lain, bahwa jangan meratapi kondisi, tapi yang terpenting cara mencari solusi,” ungkapnya.

Ia mengimbau, agar para kepala sekolah menguasai data jumlah anak didik yang sudah maupun yang belum memiliki gawai. Tujuannya supaya bisa menentukan kebijakan, apakah akan menerapkan pembelajaran daring sepenuhnya atau luring.

“Untuk anak-anakku gunakan gawai dan pulsa kuota yang sudah ada sebaik-baiknya untuk belajar, itulah wujud rasa syukur. Para guru pun harus memanfaatkan kondisi ini, untuk memaksimalkan diri dalam menyampaikan materi pelajaran,” harapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Amel siswi kelas IX menuturkan, selama mengikuti PJJ mengalami sedikit kesulitan karena gawai yang dimilikinya rusak, jadi sering terjadi keterlambatan dalam mengikuti materi dari guru.

“Selama gawai rusak saya pinjam punya teman. Alhamdulillah senang sekarang sudah punya sendiri, nanti buat belajar jadi lebih mudah dan akan digunakan untuk hal yang baik,” ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan, meskipun sudah mempunyai gawai, tapi masih terkendala tidak mempunyai kuota. Berkat bantuan kuota kegiatan PJJ insya Allah tidak akan terhambat lagi.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kepala Sekolah, sudah memberikan gawai secara cuma-cuma, semoga rezekinya semakin dipermudah,” katanya. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)