Home / Berita / Sosial / PEMKAB BATANG UPAYAKAN PENCARIAN 12 ABK KAPAL HILANG MENGGUNAKAN HELIKOPTER

Berita

Pemkab Batang Upayakan Pencarian 12 ABK Kapal Hilang Menggunakan Helikopter

Batang - Kecalakaan laut di perairan utara yang menelan korban 12 Anak BUah Kabal (ABK) yang belum ditemukan BPBD Kabupaten Batang terus berupaya mencari para korban.

Batang - Kecelakaan laut di perairan utara jawa yang menelan korban 12 Anak Buah Kapal (ABK) yang belum ditemukan masih terus dilakukan oleh  BPBD Kabupaten Batang dan dinas terkait.

“Permintaan dari 12 keluarga korban di perairan utara jawa untuk menerjunkan helikopter masih kita upayakan, dan rencana menggunakan helikopter ada, tetapi melihat cuaca ekstrim begini belum memungkinkan,” kata Bupati Batang Wihaji saat ditemui di Balai Desa Klidang Lor Kecamatan Batang Kabupaten Batang, Kamis (21/1/2021).

Pemerintah Kabupaten Batang akan tetap kerja keras mencari 12 korban yang belun ditemukan dengan meminta BPBD Kabupaten Batang berkoordinasi dengan BASARNAS. Jika cuacanya baik atau memungkinkan pasti sudah ada tindaklanjutnya.

“Kemarin kita sudah melakukan prosedur tetap,  pelaksanaan sudah dilakukan selama tujuh hari kemudian kita tarik mundur kecuali ada titik terang. Jika ada tanda-tanda meskipun sedikit langsung laporkan kepada kita atau BPBD Kabupaten Batang yang pasti akan ditindaklanjuti,” jelasnya.

Dijelaskannya, ada   beberapa kemungkinan para korban selamat ditolong oleh perahu lain. Untuk meringankan keluarga korban Pemkab Batang memberikan bantuan sembako dan uang tunai sebesar Rp1.000.000,00. Kepada setiap keluarga.

Sementara, Kepala BPBD Kabupaten Batang Ulul Azmi mengatakan, kecelakaan laut yang menimpa Kapal KM Berkah Abadi yang mengangkut 14 ABK yang ditabrak oleh kapal berukuran besar di perairan utara Kabupaten Batang yang kini masih belum ditemukan adalah 12 ABK.

“Pencarian sudah kita lakukan sesuai prosedur tetap pelaksanaan selama tujuh hari dengan menurunkan 90 personel dan mengoperasikan beberapa kapal untuk mencari di perairan utara Kabupaten Batang,” tandasnya.

Kita sudah koordinasi juga dengan BPBD Jepara dan BPBD Jawa Timur, karena ada beredarnya video mayat mengapung di perairan Jawa Timur. Mayat sendiri masih menunggu keluarnya hasil autopsi.

“Untuk pencarian dengan menggunakan Helikopter kita juga akan upayakan kedepan dengan meminta bantuan BASARNAS secara langsung dan juga menunggu cuaca membaik terlebih dahulu ,” pungkasnya. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)