Budidaya Jamur Tiram Peluang Usaha Untuk Warga Batang
Batang Dalam program “tilik warga” Bupati Batang Wihaji menyempatkan meninjau usaha budidaya jamur tiram.
Batang Dalam
program “tilik warga” Bupati Batang Wihaji menyempatkan meninjau usaha budidaya jamur tiram.
Jamur tiram
merupakan jamur yang tumbuh liar dan aman untuk dimakan. Jamur ini telah
menjadi makanan sehari-hari yang cukup populer. Jamur ini pun bisa
dibudidayakan untuk dijual maupun sebagai konsumsi sendiri.
“Usaha budidaya
jamur tiram yang saya kunjungi ada 40.000 baglog, dalam hitungan setiap 1.000
baglog dapat menghasilkan jamur tiram 4 kg berarti kalau 40.000 sekitar 1,6
kwintal, 1 kwintalnya berarti 60 kg,” kata Bupati Batang Wihaji saat ditemui di
Rumah Jamur, Desa Karangtengah, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Senin
(18/1/2021).
Lebih lanjut,
dia menerangkan, untuk harga jual 1 kg jamur putih Rp10.000,00 dan Rp15.000,00 untuk jamur yang berwarna hitam.
Jika sebulan bisa menghasilkan 90 kg berarti pendapatannya sekitar Rp900.000,00
untuk jamur tiram yang berwarna putih dan Rp1.350.000,00 untuk jamur tiram
berwarna hitam.
“Inilah salah
satu wirausaha baru mandiri, karena ini pembelinya pasti, kebutuhannya pasti
dan di Kabupaten Batang juga sudah ada pengambil untuk khusus jamur tiram. Kemandirian inilah yang akan memajukan sektor
usaha yang ada di Kabupaten Batang,” jelasnya.
Usaha jamur
tiram ini cocok untuk wilayah Kabupaten Batang, yang artinya bisa dimana saja
dan saya kira ini usaha yang dapat ditiru oleh warga lain.
“Kontribusi
Pemerintah Daerah untuk warga yang ingin berwirausaha adalah melalui Disperidagkop Kabupaten Batang yang
mempunyai program 1.000 wirausaha baru.
selama itu ada
inovasi pasti kita support dan mulai dari nol jangan yang sudah berjalan,”
pungkasnya. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)