Bupati Batang Hapus Insentif Biaya Isolasi
Batang - Pada pandemi Covid-19 penyebaran melalui kontak dekat banyak seseorang yang terpapar dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19, maka harus dilakukan isolasi mandiri.
Batang - Pada pandemi
Covid-19 penyebaran melalui kontak dekat banyak seseorang yang terpapar dengan
status Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19, maka harus dilakukan isolasi mandiri.
Bupati Batang lewat
pernyataannya jika seseorang yang melakukan isolasi mandiri di rumah tidak akan
mendapatkan insentif dari Pemerintah Kabupaten Batang sebesar Rp1.000.000,00.
“Bahwa keputusan yang
saya buat ini lantaran isolasi mandiri di rumah tidak efektif dan banyak pelanggaran,”
kata Bupati Batang Wihaji saat ditemui di kafé Catra Desa Pesantren, Kecamatan
Blado, Kabupaten Batang, Rabu (13/1/2021).
Insentif Rp1.000.000,00
diberikan untuk biaya operasional untuk keluarganya Rp500.000,00 dan sisanya
untuk operasional di tempat isolasi.
“Setelah dilakukan
pengecekan di lapangan isolasi mandiri tidak efektif masih banyak saja yang
bandel keluar rumah dan menerima tamu, karena itu saya pastikan tidak kasih
insentif Rp1.000.000,00 bagi yang positif Covid-19,” tegasnya.
Pemkab Batang
menyiapkan tempat isolasi di Mes Persibat dan juga pertimbangan jika desa juga
memiliki tempat isolasi kalau dikumpulkan di Kabupaten Batang bisa tambah stress,
karena tidak bisa ketemu keluarga.
“Operasional tempat
isolasi ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten
Batang untuk desa sendiri, jangan mengandalkan dari Pemkab Batang biaya
operasional harus ada partisipasi desa dengan melibatkan satgas jogo tonggo
Covid-