Panen Perdana Cacing di Rutan Batang
Batang - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Batang panen perdana cacing hasil budidaya, di Rutan Kelas IIB Kabupaten Batang, Jumat (8/1/2021).
Batang
- Rumah Tahanan Negara (Rutan) Batang panen perdana cacing hasil budidaya, di Rutan Kelas IIB Kabupaten Batang, Jumat
(8/1/2021).
Kepala
Rutan Batang Rindra Wardhana menuturkan, budidaya cacing merupakan kerjasama Rutan
Batang dengan paguyuban peternak cacing di Kabupaten Batang.
Kegiatan
budidaya cacing tersebut menurut Rindra sebagai salah satu bentuk pembinaan
kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyaakatan (WBP).
“Budidaya
cacing ini merupakan salah satu program pembinaan kemandirian bagi WBP sebagai
bekal mereka setelah bebas nanti,” tuturnya.
Menurut
Rindra budidaya cacing cukup menjanjikan, sehingga bisa sebagai alternatif
usaha bagi WBP setelah bebas nanti.
“Budidaya
cacing tersebut masuk salah satu program pemberdayaan ekonomi rakyat dari
Pemerintah Kabupaten Batang. Program
tersebut bertujuan menciptakan 1.000 wirausaha baru yang mampu
menggerakkan roda perekonomian demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Batang,”
tandasnya.
Sementara
itu, Kepala Pengamanan Rutan Dhoni Arib Setyawan, Panen perdana tersebut
menghasilkan 111 kg cacing dari 50 kg bibit cacing yang ditebar 3 bulan lalu.
Untuk pemasaran sudah ada pihak yang menampung hasil panen.
“Kami
bermitra dengan paguyuban peternak cacing Mahesa Jenar, mereka siap menampung
cacing hasil panen dan perkilo dihargai 30 kg. Nantinya cacing tersebut
digunakan sebagai bahan baku obat-obatan, kosmetik dan pakan hewan,” jelasnya.
Untuk
perawatan cacing cukup mudah. Cacing diberi media yang berasal dari log bekas
budidaya jamur. Sedangkan untuk makanan bisa diberikan kotoran hewan, ampas
tahu ataupun pelepah batang pisang.
“Dalam
bulan pertama Rutan Batang menyebar 200 box benih, dalam 3 bulan menjadi 400
box dan siap panen,” pungkasnya. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)