Home / Berita / Pemerintahan / PRESIDEN RI SERAHKAN 1.339 SERTIFIKAT TANAH PROGRAM PTSL DI BATANG

Berita

Presiden RI Serahkan 1.339 Sertifikat Tanah Program PTSL di Batang

Batang - Pemerintah Kabupaten Batang menghadiri kegiatan penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat, tindak lanjut dari pelaksanaan program sertifikat tanah masyarakat baik dari Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) secara virtual di Aula Bupati, Kabupaten Batang, Selasa (5/1/2021).

Batang - Pemerintah Kabupaten Batang menghadiri kegiatan penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat, tindak lanjut dari pelaksanaan program sertifikat tanah masyarakat baik dari Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) secara virtual di Aula Bupati, Kabupaten Batang, Selasa (5/1/2021).

Kegiatan dilaksanakan secara virtual yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan diikuti berbagai daerah seluruh Indonesia.

Acara yang digelar oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang dalam rangka memperingati bulan bakti Agraria dan Tata Ruang tahun 2020 dengan memberikan 1 juta sertifikat tanah untuk rakyat.

Kepala BPN Kabupaten Batang Muh. Hatta mengatakan, pertama saya mengucapkan syukur alhamdulillah hari ini dari kantor pertanahan Kabupaten Batang untuk tahun 2020 sudah selesai, karena sudah menyerahkan sertifikat terakhir sebanyak 1.339 sertifikat, dan yang diserahkan secara simbolis 30 sertifikat.

“Bahwa untuk aset Pemerintah Daerah pada hari ini saya serahkan 101 sertifikat dan kami akan menargetkan tahun 2021 untuk aset Pemerintah Daerah atau dari Kejaksaan, Kodim dan Polres Kabupaten Batang yang belum bersertifikat nanti kita berkoordinasi agar bisa cepat diprosesnya,” jelasnya.

Ia menjelaskan, pada tahun 2021 target PTSL di Kabupaten Batang ada sebanyak 71.000 sertifikat yang itu betul-betul harus membutuhkan persiapan dan tenaga yang sangat-sangat memadahi.

“Pada akhir pertengahan Januari akan kami sosialisasi dengan bantuan dari bapak Bupati Kabupaten Batang dan unsur Forkopimda untuk ikut bersosialisasi di masyarakat yang menjadi target penyertifikatan sebanyak 52 desa dan kita targetkan tuntas sertifikat pada tahun 2024,” pungkasnya. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)