Jelang Nataru, Harga Kepokmas Cenderung Stabil
Batang - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Batang menggelar pantauan harga dan ketersediaan Kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) di sejumlah minimarket jejaring maupun non jejaring.
Batang - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru,
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Batang menggelar pantauan harga
dan ketersediaan Kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) di sejumlah minimarket
jejaring maupun non jejaring.
Beberapa minimarket yang diambil sampel meliputi
wilayah Kota Batang, Bandar dan Limpung.
Berdasarkan hasil rapat bersama, TPID segera
bergerak selain untuk memantau ketersediaan Kepokmas, juga memberikan
peringatan kepada pengelola minimarket tentang disiplin waktu buka dan tutup di
masa pandemi Covid-19, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, baik pemilik
maupun pembeli.
“Barang-barang kebutuhan yang menjadi perhatian
yakni beras, gula, telur, tepung terigu, susu dan minyak goreng. Kami sudah cek
dan ketersediaan mencukupi,” kata Kepala Bagian Perekonomian Batang Windu
Suriadji, saat memantau ketersediaan Kepokmas, di minimarket, Jalan A. Yani,
Kabupaten Batang, Rabu (23/12/2020).
Kepala Satpol PP, M. Fathoni mengimbau, agar
pengelola minimarket di dalam kota mematuhi peraturan pemerintah untuk membuka
tokonya pukul 07.00 WIB dan menutupnya pukul 22.00 WIB.
“Harus sesuai perjanjiannya jika memang hanya buka
sampai jam 10 malam, ya patuhi. Kecuali bagi minimarket yang berada di jalur
pantura perjanjiannya memang 24 jam,” tegasnya.
Sementara, Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop
dan UKM, Endang Rahmawati menerangkan, setelah dilakukan pengecekan kenaikan
harga Kepokmas masih dapat dikategorikan stabil.
“Untuk beras ada sedikit kenaikan Rp200,00, dari
semula Rp11.300,00 menjadi Rp11.500,00 per kilogram, gula Rp12.500,00, tepung
terigu Rp10.700, telur Rp1.900,00 per butir,” terangnya.
Endang mengharapkan, menjelang perayaan Natal dan
Tahun Baru sekiranya terdapat kenaikan harga, segera melaporkan kepada TPID
atau Disperindagkop dan UKM. Pedagang tidak perlu menaikkan harga serta merta
untuk barang-barang Kepokmas, tapi hendaknya berkonsultasi dengan TPID.
Salah satu pengelola mininarket, Ulfa mengutarakan,
ketersediaan stok Kepokmas di minimarket selalu aman, karena setiap hari
dilakukan pengiriman oleh distributor, sehingga tidak akan terjadi kekurangan
pasokan. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)