BPS Laporkan IPM di Batang Meningkat
Batang - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi satu di antara indikator suksesnya program pemerintah di Kabupaten.
Batang - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi
satu di antara indikator suksesnya program pemerintah di Kabupaten.
Diketahui IPM Kabupaten Batang pada 2018 silam di
angka 67%, dan Pemkab Batang menargetkan angka IPM di atas 70% pada 2021.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pusat
Statistik (BPS) Kabupaten Batang Eddy Prawoto usai audiensi dengan Bupati
Batang Wihaji di Kantor Bupati, Kabupaten Batang, Senin (21/12/2020).
“IPM memang lumayan sulit untuk bisa naik lebih
banyak, tetapi prestasi tahun ini Kabupaten Batang termasuk urutan 10 besar
tingkat Jawa Tengah, sedangkan Untuk tingkat karisidenan memperoleh peringkat
pertama yaitu 68,65,” jelasnya.
Untuk pertumbuhan mencapai 0,34 persen, maka dari
itu kita harus mempertahankannya. Jangan melihat posisi, sebab jika kita
melihat posisi karena akan berpengaruh dampaknya.
“Seperti yang disampaikan oleh Bupati Batang, kenapa
IPM sulit dicapai, karena rata-rata di Kabupaten Batang ini bermasalah dengan
pendidikan. Karena diukur dari orang yang berpendidikan usia 25 tahun atau
lebih,” tuturnya.
Maka dari itu dengan adanya investasi yang besar
adalah momentum yang supaya industri ini membutuhkan minimal pendidikannya SMA
atau sederajat. Karena dari yang kita punya IPM pendidikan berkendala pada
tamat SD.
Diharapkan, dengan adanya sinergitas BPS antara
Pemkab Batang data sangat diperlukan, karena data itu dapat menggugah secara
langsung peran masing-masing Organisasi Perangkat Daerah. (MC Batang, Jateng/Jumadi)