Bupati Batang Libatkan Warga Untuk Normalisasi Sungai
Batang - Pemerintah Kabupaten Batang melanjutkan program padat karya di tengah ketidakpastian ekonomi di masa pandemi Covid-19 di Sungai Gendingan, Kelurahan Proyonanggan Utara, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Kamis (19/11/2020).
Batang - Pemerintah Kabupaten Batang melanjutkan
program padat karya di tengah ketidakpastian ekonomi di masa pandemi Covid-19
di Sungai Gendingan, Kelurahan Proyonanggan Utara, Kecamatan Batang, Kabupaten
Batang, Kamis (19/11/2020).
Selain pemberdayaan masyarakat untuk terlibat dalam
normalisasi Sungai di wilayah perkotaan, padat karya tersebut sebagai upaya
mengantisipasi banjir di wilayah Kota Batang yang diakibatkan pendangkalan
sungai.
Bupati Batang Wihaji yang langsung ikut terjun dalam
normalisasi sungai mengatakan, padat karya normalisasi sungai sebagai upaya
normalisasi sungai.
"Selama ini dimusim penghujan Sungai Kota
Batang debit airnya naik, padat karya kita libatkan warga sekitar sungai dengan
total pekerja 150 orang, dengan harapan sungainya bersih dan warga terlibat
kerja dapat upah,” katanya.
Lebih lanjut, dia menerangkan, upah padat karya
selama empat jam dapat uang Rp75 ribu dan uang makan Rp10 ribu.
Ia pun mengatakan, padat karya tersebut dirasa lebih
hemat dan efektif untuk meminimalisir banjir di titik-titik alur sungai yang
terdapat penyumbatan, karena sedimentasi akibat sampah.
"Target padat karya normalisasi sungai
sepanjang sungai 4,8 km selama 25 hari, jadi kalau satu minggu satu orang bisa mengantongi
uang Rp1 juta," jelasnya.
Ia berharap, kepada masyarakat yang tinggal di
sekitar sungai jangan membuang sampah di sungai.
“Adapaun padat karya normalisasi berlokasi di
saluran sekunder Kali mati dan saluran pembuangan Guyangan. Normalisasi tersebut
sepanjang 1,4 km terletak diwilayah Kelurahan Kasepuhan,” pungkasnya. (MC
Batang, Jateng/Edo/Jumadi)